tema dan tampilan pada saat pembukaan Lampung Fair harus benar-benar menampilkan khas tradisional La

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP meminta kepada Even Orgainiser (EO) Lampung fair agar tema dan tampilan pada saat pembukaan Lampung Fair harus benar-benar menampilkan khas tradisional Lampung, terutama panggung utama harus bernuansa bumi Lampung.

"Lampung fair 2013 ini harus benar-benar berbeda dengan tahun sebelumnya, di acara pameran tahunan ini diharapkan Lampung bisa menjadi contoh untuk provinsi lain, karena dari tahun ketahun pesta rakyat ini memiliki nuansa yang biasa-biasa saja," kata Sjachroedin  dalam ekpose dan paparan di ruang rapat utama, Rabu (295).

Menurut orang nomor satu di Lampung ini, Lampung fair diharapkan bisa lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya, "jangan sampai pesta rakyat ini hanya menjadi pasar malam saja, tapi disini kita harus bisa menjual potensi yang dimiliki setiap kabupaten dan masyarakat juga bisa tahu program - program pembangunan Lampung apa saja yang sudah dikerjakan dan yang masih berjalan serta akan berjalan," papar Oedin sapaan akrab gubernur Lampung.

 

Ditegaskannya, EO dan tim dari pemprov harus berkoordinasi dengan baik, sehingga penataan berkesan dan berjalannya acara dapat dipahami masyarakat menengah kebawah jangan hanya namanya yang bagus tapi pelaksanannya harus dapat lebih baik dari sebelumnya, tandasnya.

Senada dalam paparan  kepala Dinas kebudayaan dan  pariwisata( Disbudpar)  provinsi Lampung Sugiarto bahwa, untuk panggung utama pada saat pembukaan harus juga memiliki desain yang berbeda, karena di panggung utama nantinya yang akan menjadi sorotan masyarakat dan para undangan, ujarnya.

"Nantinya  di panggung utama juga harus didesain yang menarik dan harus bisa menampilkan bermacam kesenian khas  Lampung," kata Sugiarto.

Dalam paparan yang lain, Kepala Dinas kesehatan provinsi Lampung Reihana menambahkan, pada pintu utama dan pintu bagian belakang hendaknya diberi nuansa burung garuda, dengan demikian akan dapat menambah suasana hidup saat pengunjung akan masuk, ujarnya.

"Ya, durasi tampilan juga mesti di efesiensikan agar tidak jenuh dalam menyaksikan suguhan " kata Reihana.

Dalam paparannya, direktur  Lampung fair 2013  Willy kamajaya mengatakan,  belajar dari pengalaman pelaksanaan Lampung fair sebelumnya ,PT Abadi Bintang Lima yang dipercaya  sebagai event organisasi (EO)  pelaksanaan Lampung fair, menargetkan sejumlah perbaikan dan perubahan atas penata letakkan di Lapangan,kreasi akan selalu berkoordinasi dengan pihak tim pemprov, jelasnya.

Sementara, Manager Project LF 2013 Rizky Fahrian sjah memaparkan, kegiatan LF 2013 ini yang  mengusung tema pelestarian lingkungan (Go Green). Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan lokasi yang representatif bagi pelaku usaha dan bisnis di kompleks PKOR Wayhalim dengan stan sebanyak 400 unit  Perubahan tata letak dan sistem kreasi pendekorasiannya akan berkolaborasi dengan masukan masukan dari pihak tim pemprov, hal itu guna terwujudnya keselarasan yang akan disuguhkan dalam tampilan pada Lampung fair tahgun ini, pungkasnya.