Pemprov Lampung Panen Padi Seluas 110 hektar di Kabupaten Tulang Bawang

TuLANGBAWANG---Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto bersama Bupati Tulang Bawang Winarti secara resmi membuka kegiatan Panen Raya di Kampung Sumber Agung, Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulang Bawang, Rabu (19/05/2021)

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan bahwa dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini, pertanian adalah sektor yang paling mampu bertahan menopang perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.  

Dimana Provinsi Lampung saat ini memiliki banyak komoditi unggulan dalam bidang pertanian, yang diharapkan dapat membangkitkan perekonomian Lampung, baik  pada masa pemulihan akibat Pandemi Covid-19 maupun perekonomian Lampung di masa depan.

Menurut Gubernur, Kementerian Pertanian RI telah menetapkan Provinsi Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Indonesia, yang antara lain  memiliki  fungsi sebagai penyedia pangan nasional, penyedia bahan baku industri, dan penyeimbang pembangunan sektor - sektor lainnya.

"Hal tersebut didasari bahwa Lampung memiliki banyak potensi komoditi unggulan dalam bidang pertanian, antara lain padi, jagung,  ubi kayu, nanas, pisang, kopi, lada, kakao,  sapi, kambing, ayam dan perikanan.  Komoditi-komoditi tersebut telah memenuhi kebutuhan pasar lokal, menyumbang kebutuhan nasional, dan ekspor ke berbagai negara,"  ungkap Gubernur

Sebagai Lokomotif Pertanian Nasional, ungkap Gubernur Arinal, tentunya juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan kemajuan perekonomian Lampung. Maka kebijakan pemerintah perlu berorientasi pada upaya-upaya untuk mengatasi masalah pembangunan pertanian secara luas.  

"Agar Petani, Peternak, dan Nelayan yang tinggal di Lampung, yang jumlahnya hampir mencapai 50 persen dari jumlah penduduk di Provinsi Lampung, dapat menjalankan usaha pertaniannya dengan lebih baik, produktivitas lahannya meningkat, kesejahteraannya juga meningkat, maka sejak awal kepemimpinan, Saya menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas pembangunan dengan program utama yaitu Program Kartu Petani Berjaya," ucap Gubernur.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang Tahun 2019, bahwa luas lahan baku sawah di Kabupaten Tulang Bawang sebesar 51.094,78 Ha (14,12 % dari luas lahan baku sawah Provinsi Lampung).  Hasil produksi  padi di  Kabupaten Tulang Bawang Januari–April 2021 sebesar 68.005 Ton, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 24.801 Ton, disebabkan karena meningkatnya luas panen dari 7.793 Ha pada tahun 2020 menjadi 21.370 Ha pada tahun 2021. 

"Untuk itu, saya berharap Kabupaten Tulang Bawang tetap mempertahankan bahkan meningkatkan hasil produksi dan produktivitas padi guna mendukung ketahanan pangan Provinsi Lampung," pungkas Gubernur.

Sementara itu Bupati Tulang Bawang Winarti, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur bahwa dalam situasi pandemi covid-19, warga Tulang Bawang tetap dalam keadaan sehat dan mampu melakukan panen raya.

"Ada sekitar 9871 Hektar sawah di Tulang Bawang, yang akan dipanen saat ini di Rawapitu seluas 110 Hektar, dimana kekuatan lumbung padi salah satunya ada di Rawapitu, tadi saya sudah ngobrol dengan Pak Sekda, Alhamdulillah, katanya pemprov siap bantu perbaikan jalan dari jalan ronggolawe sampai pintu masuk Kecamatan Rawapitu," ucap Winarti.

Namun demikian Winarti juga mengungkapkan bahwa Pemkab Tulang Bawang menganggarkan APBD sebanyak 20 miliar untuk perbaikan jalan di Rawapitu, "kalau jalan bagus, transportasi pengiriman hasil panen ke pusat-pusat sentra pasar di Tulang Bawang jadi lebih mudah," pungkasnya

Dalam kegiatan panen raya tersebut, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyerahkan bantuan berupa bibit sebanyak 50 batang, dan benih untuk lahan seluas 1000 Hektar. Fahrizal juga menyerahkan 374 Kartu Petani Berjaya kepada petani di Kecamatan Rawapitu dan sekitarnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)