Pawai Kendaraan Hias

Bandarlampung,

Dinas Perhubungan Lampung telah menyurati KabupatenKota, dinas instansi, instansi vertikal BUMN, BUMD, LSM hingga perusahaan, untuk dapat ikut serta dan ambil bagian pada pawai kendaraan hias yang akan diadakan 22 Juni mendatang, dalam rangka memeriahkan event tahunan Lampung Fair, yang dibuka 7 Juni.

Menurut kepala Dinas Perhubungan Lampung, Albar Hasan Tanjung yang sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan, pihaknya telah mengirimkan 104 surat kepada elemen yang telah disebutkan diatas, jumlah tersebut dimungkinkan masih dapat mengalami penambahan dikarenakan peserta tidak dibatasi dan dapat diikuti oleh umum.

"Ya, kalau jumlah dapat saja bertambah, kemungkinan dari jumlah 104 yang sudah menerima surat masih akan bertambah dari umum yang akan ikut berpartisipasi, diharapkan pada pelaksanaannya nanti akan berjalan baik," ujar Albar, usai rapat pemaparan bersama Gubernur di ruang rapat utama, Rabu (295).

Albar mengatakan target yang diinginkan dari pawai kendaraan hias tersebut akan diikuti oleh sedikitnya 70 kendaraan hias, yang menonjolkan program maupun keunggulan dari DinasInstansi maupun perusahaan. Menurutnya, kendaraan hias yang memenuhi kriteria akan mendapatkan piala penghargaan dari pemerintah provinsi Lampung.

"Kendaraan yang memenuhi kriteria seperti keaslian karya cipta keunikan, daya seni yang tinggi, kreativitas dan penonjolan program  keserasian, tema, kedisiplinan, kerapian,  serta tinggi maksimum 4 meter akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah, tetapi untuk reaward yang akan diberikan nantinya masih akan dibicarakan kembali dengan panitia besar," terangnya sembari mengatakan jika penghargaan akan diumumkan pada malam penutupan 27 Juni.

Sementara, untuk rute akan melalui sejumlah jalan protokol yang dimulai dari Mahan Agung tepatnya di jalan Dr Susilo, jalan Diponegoro, jalan Ahmad Yani, kemudian jalan Kartini, memasuki jalan Teuku Umar, dan finish di jalan Sultan Agung tepatnya di PKOR Wayhalim, sementara untuk pelaksanaan akan berbeda dari sebelumnya yang diadakan siang hari, namun kali ini akan dimulai sejak pukul 19.00 Wib sampai dengan selesai.

"Karena pawai direncanakan malam hari, sehingga peserta pawai harus mengedepankan estetika keindahan dimalam hari, pernak-pernik juga diperhitungkan  karena ini akan menambah point penilaian panitia," imbuhnya.

Lebih jauh diutarakannya, jika Dishub juga telah berkoordinasi bersama pemerintah Kota Bandarlampung, terutama di kecamatan Teluk Betung Utara hingga kecamatan Sukarame atau tepatnya wilayah yang dilewati rute pawai. Termasuk dinas kesehatan yang akan ikut serta dalam pawai mengawal jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sementara, Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP mendukung pawai kendaraan hias dilakukan dengan menonjolkan kelebihan masing-masing instansi dan perusahaan atau BUMNBUMD, termasuk kabupatenKota, atau umum.