GUBERNUR SE-SUMATERA BAHAS PERCEPATAN PEMBANGUNAN

Bandarlampung, 203 - Para gubernur sepuluh provinsi di Sumatera ditambah Provinsi Banten, berkumpul di Bandarlampung, Rabu, mengikuti rapat koordinasi gubernur se-Sumatera yang antara lain membahas program dan proyek percepatan pembangunan di wilayah Sumatera.
        Menurut Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, sejumlah permasalahan yang menjadi agenda penting pembangunan nasional di Sumatera akan dibahas bersama para gubernur dan menteri terkait dalam Rakorgub se-Sumatera ini.
        Para gubernur atau wakilnya dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Aceh (NAD), Lampung, Bengkulu,
        Juga dibahas embangunan jembatan Selat Sunda, pengembangan Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang kampusnya dibangun di Lampung serta rencana pembangunan Terminal Agribisnis di dekat Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
        Sejumlah menteri antara lain Menko Perekonomian, Mendikbud, Menteri Perhubungan., Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Wakil Menteri ESDM hadir dalam rakor itu.
        Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menyebutkan bahwa Sumatera menyumbang sedikitnya 23,77 persen pendapatan nasional yang dipastikan akan bertambah jika dibangun jalan tol menghubungkan daerah-daerah di Pulau Sumatera.
        "Pendapatan dari Pulau Sumatera bisa bertambah jika ada perbaikan jalan atau dibuat jalan tol dari Aceh sampai ke Lampung," kata Sjachroedin pada acara simposium Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), di Hotel Novotel Bandarlampung, Selasa (193) malam, mendahului pelaksanaan Rakorgub se-Sumatera.
        "Jika ada perbaikan atau dibuat jalan tol di Sumatera, kemungkinan bisa bertambah. Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera terbilang cukup tinggi," kata dia lagi.
        Menurut Sjachroedin, daerah Lampung adalah sebagai pintu gerbang Sumatera, namun kondisinya tak berbeda dengan daerah lainnya di Sumatera.
        "Sumatera ini seharusnya bisa lebih baik dan lebih maju, dalam kondisi yang seperti ini bisa dikatakan sangat memprihatinkan. Karena itu, kita harus bisa melakukan percepatan pembangunan dengan perluasan ekonomi dalam berbagai bidang," kata dia.
        Dia mengemukakan, perluasan ekonomi Indonesia dapat ditingkatkan dengan membangun daerah di Sumatera, seperti pembangunan kelautan di Lampung, jika diolah dengan baik maka bidang ini tiap tahunnya dapat menghasilkan Rp11 triliun.
        "Dalam pembangunan yang cukup cepat saat ini, setiap daerah bisa memanfaatkan berbagai bidang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Bagaimana caranya kita melakukan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia, ini akan menjadi pembahasan dalam rakor para gubernur di Sumatera nanti," kata Sjachroedin lagi.
Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau antara lain akan membahas prioritas program pembangunan di wilayah Sumatera, seperti jalan tol Sumatera dari Lampung hingga ke Aceh.