Desa dan kelurahan terbaik

Berdasarkan penilaian tim, dua desakelurahan di Provinsi Lampung, masuk dalam kategori 6 (enam) besar desakelurahan terbaik di tingkat nasional. Dua desakelurahan tersebut, yakni Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candi Puro, Lampung Selatan dan Kelurahan Iring Mulyo kecamatan Metro Timur. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Lampung Sutoto,SH,MH yang  didampingi Kepala Bidang( Kabid)  Kelembagaan Sosial dan Masyarakat Yurnalis, Selasa (145) mengatakan saat ini dua desakelurahan tersebut, tengah dalam verifikasi tim pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Pusat.
Dikatakannya, saat ini, pihaknya tengah menunggu kabar dari tim penilai, akan keberhasilan kedua desa tersebut dalam pencapaian desa terbaik tingkat nasional, "Apakah mereka berhasil masuk dalam kategori terbaik nasional, atau tidak, saat ini kita tengah menunggu kabar baiknya," Ungkapnya. Sutoto mengatakan, desakelurahan terbaik, akan dihadirkan untuk diberikan penghargaan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak acara BBGRM Nasional di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Kamis (305) yang dihadiri oleh Gubernur dan BupatiWalikota se-Indonesia.Dikatakannya, ada 8 indikator penilaian untuk dapat menjadi pemenang lomba. Diantaranya tingkat keberhasilan dalam bidang pendidikan, misalnya tingkat buta aksara semakin berkurang dan tingkat lulusan dalam setiap jenjang pendidikan terus bertambah hingga 100 persen.Selain bidang pendidikan, indikator yang menentukan lolosnya peserta lomba tersebut adalah kesejahteraan, ekonomi, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Sementara, Kabid Kelembagaan Sosial dan Masyarakat Yurnalis, mengatakan sebagai mana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 Tahun 2007, lomba DesaKelurahan merupakan kegiatan tahunan dalam mengukur keberhasilan pembangunan melalui  pengumpulan data dan informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif. Meski terdapat 8 indikator, namun desa yang dinilai harus melakukan inovasi dan kreasi terhadap pemerintahan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.(LENI)