Tagana Merupakan Organisasi Sosial yang Menangani Penanggulangan Bencana

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Selatan merupakan salah satu organisasi sosial yang bergerak dalam bidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial berbasiskan masyarakat keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik dalam kondisi terjadi bencana maupun tidak. Hal tersebut mengingat Tagana selalu berada ditengah masyarakat baik dalam penanganan korban bencana alam, sosial maupun mitigas bencana alam. Demikian disampaikan oleh Ketua Korwil Tagana, Syafroni Kasim Kabupaten Lampung Selatan via telpon kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni pagi ini (29/01/2016).

Safroni juga menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi kejadian bencana alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya, Tagana Kabupaten Lampung Selatan dengan swadaya anggota melakukan kegiatan sosialisasi dan simulasi penyelamatan diri agar tidak banyak menelan korban jiwa (mitigasi bencana). Mengingat potensi bencana alam Kabupaten Lampung Selatan adalah gempa bumi, puting beliung, banjir dan tsunami maka sosialisasi pemahaman yang disampaikan adalah yang berkaitan dengan potensi bencana tersebut.

Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di SMPN 2 Rawa Sragi dilanjutkan di MTS/MI "Miftahul Ulum" Kamis (26/01/2017) di Desa Beringin kencana Kec Candi puro Kab Lampung Selatan.
Para siswa sebanyak 284 orang sangat antusias mengikutinya. Kegiatan tersebut dipandu oleh 20 personil Tagana Kabupaten Lampung Selatan dan disaksikan oleh Ketua Tagana Provinsi Lampung Imam Setiawan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Wahidi Setiadi dan Kepala Sekolah MTs Nurul Muanif dan Kepala Sekolah MI Tawakal.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni dalam arahannya mengatakan bahwa tugas pokok Tagana pada saat tanggap darurat yakni dibidang Logistik, Shelter dan Dapur Umum namun dalam upaya pencegahan yang utama adalah pada saat sebelum bencana terjadi, yaitu Tahap Kesiapsiagaan (sesuai dengan nomen kaltur Taruna Siaga Bencana).

Selanjutnya dijelaskan oleh Sumarju bahwa dalam operasional dalam penaggulangan bencana Tagana menganut 3 prinsip yakni:
One Command (Satu Komando)
One Rule (Satu Aturan)
One Corps/Unity (Satu Korsa/Unit)
MOTO TAGANA
“We are the first to help and care”

Sementara itu Kepala Bidang Banjamsos Dinas Sosial Provinsi Lampung Maria Tamtina menginformasikan bahwa jumlah Organisasi sosial yang memiliki slogan "Sigap dan Tanggap" ini sebanyak 543 orang tersebar di Kabupaten/kota seprovinsi Lampung.
Para anggota sudah mengikuti pelatihan tingkat dasar, shelter, dapur umum dan Tim Reaksi Cepat. (Ppid-Dinsos).