Pengembangan Pariwisata Butuh Proses

Pengembangan pariwisata harus gigih dan tekun karena prosesnya membutuhkan waktu tidak sebentar. Diperlukan perencanaan yang baik agar hasil pembangunan pariwisata dirasakan masyarakat luas.

Demikian dikatakan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Jumat 15/04) malam, pada Pagelaran Seni Budaya dan Aktivasi Pusat Kawasan Anjungan Seni Budaya di Kawasan PKOR Wayhalim, Bandarlampung.

Gubernur menyatakan akan mengembangkan wisata di daerah ini. Mengingat potensinya sangat besar.  "Tetapi hal ini harus didukung dengan keseriusan semua pihak," katanya.

Selain itu, juga perlu mengubah mindset masyarakat agar ramah kepada wisatawan dan sadar wisata. "Jauh ke depan, hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah", tegasnya.

Ridho juga mengemukakan beberapa aspek penting sebagai pendukung proses pengembangan kawasan wisata. Seperti, keamanan harus terjaga, politik harus stabil. Ini  merupakan kata kunci fundamental dalam pengembangan wisata.

Selain faktor infrastruktur yang baik sebagai bagian dari proses konektivitas, juga menjadi bagian yang penting dalam menunjang perkembangan potensi wisata di suatu daerah, ujarnya.

"Saya berkeyakinan, kita dapat menyamai bahkan melampaui daerah-daerah di Indonesia yang menjadi pusat tujuan wisata, karena potensi di Lampung tidak kalah dengan daerah-daerah tersebut," kata gubernur.

Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan upaya percepatan pembangunan kawasan wisata. Salah satunya, pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata di daerah Pesisir Barat serta mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil dan siap pakai dengan mendirikan sekolah pariwisata.

Anjungan pariwisata yang berasal dari 15 kabupaten kota ini juga dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata sehingga memudahkan wisatawan dalam  mengenal adat dan budaya di Provinsi Lampung, katanya.

Pada kesempatan itu, Gubernur meresmikan kembali anjungan Kabupaten Tulangbawang yang baru selesai direnovasi.

Hadir dalam acara ini, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Suyadi, Bupati Tulangbawang Hanan A Razak, Ketua DPRD Tulangbawang Winarti, Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo, Wakil Bupati Waykanan Edward Antoni, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori, serta para SKPD provinsi/kabupaten/kota.(HD)