Pemprov Minta Partisipasi Perusahan Untuk Bangun Lampung

Pemerintah Provinsi Lampung saat ini terus berupaya meningkatkan pembangunan daerah agar lebih baik. Guna mendukung pembangunan tersebut, Pemprov lampung meminta peran serta dari perusahan swasta yang berdiri dan membuka usaha di lampung.

Asisten II Bidang Pembangunan,Adeham mengatakan bahwa saat ini pemprov lampung sangat terbatas dalam hal anggaran pembangunan. Hal ini terlihat dari besaran APBD tiap tahunya yang relatif kecil bila dibandingkan provinsi lain di pulau Sumatera. Jika dibandingkan dengan provinsi Bengkulu yang penduduknya mencapai 2 Juta Jiwa sudah memiliki APBD tahun 2015 Rp 2,3 Trlliun. Sementara Provinsi Lampung dengan jumlah penduduk mencapai 9 juta jiwa dengan APBD tahun 2015 hanya Rp 4,6 Trilliun.

"Kita memang sangat membutuhkan anggaran pembangunan, maka itu kita sudah himbau kepada seluruh perusahan untuk berpartisipasi membangun daerah,"ujarnya usai brifing dengan Wagub, Selasa (17/12).

Diterangkan Adeham, bahwa partisipasi perusahan membangun daerah bisa diwujudkan dalam pemberian sumbangan kepada pemerintah daerah. "Kalau mau ngasih langsung boleh, terserah itu apakah uang atau bentuk barang bisa saja. Seperti pemberian mobil angkut sampah, sokli atau hal lainya,"terangnya.

Menurut Adeham, sumbangan dari perusahan sangat penting, sebab keberadaan perusahan yang berinvestasi ada di provinsi lampung."Wajar kan kalau perusahaan ikut berpartisipasi membangun daerah. Perusahan itu kan ada dilampung juga, bukan di jakarta atau tempat lain,"bebernya.

Saat ini pemprov mengklaim sudah melakukan pertemuan dengan pihak perusahan terkait sumbangan pembangunan daerah. "Sumbangan itu diluar CSR ya, kalau CSR itu kan langsung untuk masyarakat, kalau ini lewat pemerintah daerah dulu,"pungkasnya (TN)