Pemprov Lampung Terus Kembangkan Penerapan Teknologi Pertanian

Pemprov Lampung cukup serius dalam mengembangkan penerapan teknologi pertanian kepada para petani di daerah ini. Hal ini disampaikan Sekprov Lampung Arinal Djunaidi saat menerima audiensi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Di Lampung petaninya ada, lahannya ada, uangnya juga ada tetapi teknologinya yang masih kurang. Sehingga diperlukan kerjasama dan dukungan dari BPPT dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi yang sederhana kepada para petani," ujar Arinal dalam rilis yang diterima, Jumat, 30 Oktober 2015.

Lebih lanjut Arinal mengatakan, selain penerapan teknologi, Pemerintah Provinsi dan BPPT akan lebih serius lagi dalam membangun home industri yang berkualitas bagi masyarakat, khususnya petani di Provinsi Lampung.

"Lampung adalah penghasil Kopi terbesar di Indonesia. Sehingga ini merupakan salah satu aset yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Lampung serta BPPT," kata Arinal.

Dalam kesempatan ini Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Dr.Eniya Listiani Dewi, mengatakan pihaknya terus melaksanakan pengkajian, pengembangan, dan penerapan teknologi produksi, proses diversifikasi pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan industri pangan, nonpangan, dan energi.

"Pengembangan teknologi dilakukan untuk digunakan di daerah, jika teknologi yang dikembangkan tidak dapat dimanfaatkan di daerah maka pengembangan teknologi menjadi sia-sia," jelasnya.

Eniya juga menambahkan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silahturahmi biasa namun dapat memberikan masukan untuk kebijakan pemerintah dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan.

"Sehingga BPPT sebagai pusat unggulan di bidang teknologi  dapat meningkatkan kontribusi agroindustri dalam pembangunan ekonomi nasional serta menjadi mitra industri yang handal dan terpercaya," tambahnya.(*)