Pemprov Lampung dan PMI Provinsi Lampung Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Lampung Barat
LAMPUNG BARAT—Pemerintah Provinsi Lampung dan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung membantu warga yang terdampak kebakaran di Pemangku 5 Suka Lestari, Pekon Sukananti, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Senin (18/9/2023).
Bantuan disalurkan kepada warga yang telah kehilangan rumah dan harta benda akibat peristiwa kebakaran.
Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari Arinal yang diwakili oleh Ketua Bidang PB PMI Provinsi Lampung, Budi Dharmawan ST. MT, mengatakan bahwa bencana datang tanpa diketahui waktunya dan tempatnya, dapat terjadi kapan saja baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami, longsor maupun kebakaran. Oleh karena itu harus dilakukan upaya-upaya pengurangan risiko dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Saat ini musim kemarau dan bencana kekeringan mulai dirasakan oleh masyarakat, di beberapa tempat masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Oleh karena itu sumber-sumber air bersih yang ada harus dijaga dan dirawat.
Disamping itu dengan adanya musin kemarau ini ancaman bencana kebakaran semakin tinggi, dan bila terjadi akan mengalami kesulitan untuk melakukan pemadaman, karena persediaan air terbatas, dan akan diperparah lagi bila sarana dan prasarannya juga terbatas.
"Kami berharap semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan dapat mengurangi beban penderitaan para korban kebakaran," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Lampung, Yulia Elva, mewakili Kadis Sosial Provinsi Lampung juga turut menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran yang terjadi pada Jumat, 15 September 2023, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, meskipun salah satu warga, Rexi, mengalami luka bakar pada tangan dan kaki.
Kerugian akibat kebakaran ini sangat besar, termasuk kerusakan 7 unit rumah warga, 2 unit kendaraan roda, 1 mesin giling kopi beserta helernya, peralatan rumah tangga, pakaian, serta dokumen catatan sipil dan barang berharga lainnya.
Acara pemberian bantuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Barat, PMI Kecamatan Way Tenong, Kadis Sosial Kabupaten Lampung Barat, aparat kecamatan, peratin, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Penerima bantuan adalah kepala keluarga yang mengalami peristiwa kebakaran, yaitu : Hendi, Sapni, Iril, Rexi, Suherman, Samsidar, dan Sainol.
Bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung meliputi :
- Makanan siap saji sebanyak 80 paket.
- Peralatan dapur sebanyak 7 paket.
- Makanan anak sebanyak 24 paket.
- Kasur sebanyak 10 paket.
- Matras sebanyak 7 paket.
- Paket sandang sebanyak 7 paket.
Selain itu, juga tersedia bantuan sembako sebanyak 50 paket, yang akan didistribusikan kepada 14 rumah yang terdampak. Dari jumlah tersebut, 7 rumah yang ludes akan menerima masing-masing 3 paket sembako, sementara 7 rumah lainnya yang tidak terdampak akan mendapatkan masing-masing 2 paket sembako. Ini bertujuan untuk membantu warga yang membutuhkan dalam mengatasi kesulitan akibat kehilangan harta dan tempat tinggal mereka.
Dari PMI Provinsi Lampung bantuan berupa Dana Tali Asih sebesar Rp.3.000.000 (Tiga juta rupiah), Family Kit (Perelngkapan Keluarga), Hygiene Kit (Perelengkapan Kesehatan), Kitchen Ware (Perlatan makan/minum), Kelambu, Shelter Kit (Peralatan pertukangan), dan Terpal.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan membantu memulihkan kehidupan mereka pasca-kebakaran. Pemerintah Provinsi Lampung juga berharap agar komunitas ini dapat segera pulih dan bangkit kembali. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).