Pemerintah Provinsi Lampung Minta Muslimat NU Berperan Aktif dalam Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah Provinsi Lampung “tidak dapat” bekerja sendiri dalam mengentaskan permasalahan perekonomian masyarakat diperlukan peran aktif kita semua, tanpa terkecuali keluarga besar Muslimat NU se-Provinsi Lampung.

Hal ini disampaikan Gubernur Lampung yang diwakili oleh Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi dalam acara Konferensi Wilayah DPW Muslimat NU di Wisma Haji Lungsir, Komplek Masjid Al Furqon, Minggu 8 November 2015.

"Organisasi perempuan memiliki peranan penting dan strategis, dalam membantu pemerintah untuk memajukan kualitas hidup kaum perempuan di berbagai bidang kehidupan khususnya, pendidikan, kesehatan, perekonomian dan ketenagakerjaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan eksistensi  dan kinerja yang selama ini dilaksanakan dapat terus ditingkatkan sesuai dengan visi dan misi Muslimat NU,” ujar Arinal dalam rilis yang diterima, Minggu, 8 November 2015.

Gubernur mengharapkan dalam acara konferensi ini, jajaran pengurus dan anggota Muslimat NU dapat merumuskan  program kerja yang dalam pengaplikasiannya nanti benar-benar dapat menyentuh kehidupan masyarakat, utamanya untuk meningkatkan derajat kaum perempuan.

"Saya berharap segenap jajaran pengurus dan anggota Muslimat NU yang notabene merupakan representasi dari muslimat yang cerdik serta cendekia dapat mendorong lahirnya Srikandi-srikandi, Kartini-kartini yang mampu menjadi penggagas dan pelopor perubahan di tanah air. Sehingga kelak Muslimat NU mampu menunjukkan eksistensi dan meningkatkan kiprahnya serta menyuarakan aspirasi kaum perempuan di tanah air kita secara optimal,” tambahnya.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menjelaskan beberapa program sosial dijalankan oleh pemerintah untuk menunjang kemaslahatan umat khususnya masyarakat kurang mampu terbawah.(*)