Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Lampung Surplus


"Neraca perdagangan luar negeri daerah ini mengalami surplus setelah beberapa bulan mengalami defisit. surplus pada bulan Juli ini mencapai 24,70 juta dolar Amerika Serikat," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan neraca perdagangan Juli 2016 untuk kawasan Uni Eropa mengalami surplus sebesar 56,08 juta dolar.

Neraca perdagangan yang mengalami defisit adalah ASEAN sebesar 36,55 juta dolar. Negara utama lainnya juga mengalami defisit
senilai 40,27 juta dolar.

Yeane mengatakan bahwa nilai total ekspor Provinsi Lampung pada bulan Juli 2016 mencapai 179,49 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan sebesar 19,43 persen dari nilai ekspor bulan sebelumnya.

"Ekspor pada bulan Juli 2016 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu tercatat 333,55 juta dolar AS atau mengalami penurunan 46,19 persen," katanya.

Lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan Juli 2016, yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; olahan dari buah-buhan/sayuran; ampas/sisa industri makanan serta batu bara.

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung juga menyampaikan bahwa nilai impor Provinsi Lampung Juli 2016 mencapai 154,78 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan sebesar 21,94 persen dari nilai impor pada bulan Juni.

"Jumlah impor itu juga lebih rendah 2,76 juta dolar AS atau 1,75 persen dibanding Juni 2015," kata Yeane.

Ia menambahkan bahwa penurunan impor ini terjadi pada beberapa komoditas utama, di antaranya binatang hidup turun 15,27 persen; mesin-mesin pesawat mekanik turun sebesar 22,14 persen; ampas/sisa industri makanan turun 25,93 persen. (*)