Kemenpan-RB Tegaskan Tidak Ada Seleksi CPNS Tahun 2016
.jpg)
Mendekati peralihan kewenangan sekolah di kabupaten dan kota se Provinsi Lampung pada Oktober mendatang membawa sejumlah persoalan bagi Gubernur Lampung. Pasalnya disaat bersamaan kondisi dunia pendidikan di Lampung sejak tahun 2016-2017 mengalami krisis tenaga pengajar yang bakal pensiun mencapai 20000 tersebar di seluruh daerah.
Gubernur Lampung, Ridho Ficardo pun sudah mengetahui hal ini dan langsung menghadap ke pemerintah pusat yakni Kemenpan -RB untuk meminta langkah cepat dan strategis. "Iya itu jadi kendala yang harus segera dipecahkan dalam waktu dekat, kami sudah lapor ke Kemenpan terkait krisis guru di lampung ini,"ujarnya usai sidang paripurna Hut Lampung, Jumat( 18/3).
Langkah yang ditempuh gubernur berharap kepada Kemenpan RB agar Lampung bisa mengelar seleksi CPNSD yang difokuskan pada tenaga teknis seperti guru. Jika hal tersebut tidak dikabulkan maka langkah terakhir adalah membuka rekrutmen lampung mengajar akan diperbanyak untuk mengisi kekosongan guru se Lampung.
"Itu langkah terakhir kita diperbanyak tenaga Lampung mengajar, tapi itu sifatnya sementara sambil menunggu penerimaan CPNS,"terangnya.
Disinggung soal surat Kemenpan RB terkait tidak adanya seleksi CPNS tahun 2016, Ridho mengaku belum mendapatkan salinan surat tersebut."Belum ada, saya belum tahu,"singkatnya.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, M.E melalui surat edaran bernomor B/501/M.PAN.RB/01/2016 tertanggal 27 Januari 2016 tentang sanggahan terkait dengan adanya jadwal penerimaan CPNS Tahun 2016.
Yudy menyampaikan, merespon beredarnya informasi dengan penjadwalan penerimaan CPNS Tahun 2016 baik di media cetak, media online maupuin media sosial.”Dengan ini kami informasikan bahwa penjadwalan dimaksud tidak benar, mengingat formasi untuk penerimaan CPNS TAHUN 2016 belum ditetapkan oleh Menpan-RB,”ujarnya.
Untuk itu, dengan ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan menyesatkan masyarakat sampai dikeluarkannya surat resmi mengenai rekrutmen CPNS dari Menteri PAN-RB.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Kementrian PAN-RB meminta kepada para Pejabat Pembina Kepegawaian, khususnya para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk segera menginformasikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing mengenai ketidakbenaran penjadwalan penerimaan CPNS dimaksud.
Disamping itu, perlu pula diinformasikan kepada masyarakat bahwa sejak tahun 2014 pemerintah telah mengembangkan seleksi melalui sistem Computer Assited Test (CAT). Melalui proses CAT tersebut dipastikan tidak ada pihak manapun yang dapat membantu kelulusan peserta , apalagi tampa mengikuti seleksi akan diterbikat surat keputusan pengangkatan sebagai CPNS.(TN)