Gubernur Lampung Raih Penganugerahan Ki Hajar

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo kembali mendulang prestasi. Kali ini, Gubernur meraih penganugerahan Ki Hajar kategori Program Tingkat Pertama. Gubernur dinilai berhasil memajukan program teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di bidang pendidikan. Penganugerahan diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Kamis malam (26/11) di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Herry Suliyanto.

Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Lampung Bayana menjelaskan, penghargaan yang telah dilaksanakan keempat kalinya juga diraih Sri Sultan Hamengku Buwono X dari DIY pada kategori kebijakan dan program tingkat utama, H. Ganjar Pranowo, Jawa Tengah, Kategori program dan implementasi tingkat utama dan Ketiga, Zaini Abdullah Gubernur Aceh.

Sedangkan, untuk bupati/ wali kota ada delapan penerima anugerah Ki Hajar meliputi: pertama, Haryadi Suyuti, Kota Yogyakarta, Kedua, Benhur Tomi Mano, kota Jayapura,. Ketiga, Syarif Fasha, Kota Jambi, Keempat, Illiza Sa’aduddin Djamal, Kota Aceh. Kelima, H.Marten A.Taha, Kota Gorongtalo, Keenam, H.Adi Drama, Kota Bontang, Ketujuh, Hendri Arnis, Kota Padang Panjang dan kedelapan, H. Juliatmono dari kabupaten Karanganyar.

Dijelaskan Karo Humas dan Protokol dengan diraihnya penganugerahan tersebut semakin memacu Gubernur untuk memajukan Dunia pendidikan, khususnya yang berbasis.

“Pak Gubernur sebagaimana diketahui sangat konsern terhadap pembangunan pendidikan di Lampung. Beliau juga sangat melek TIK dan memahami pentingnya pemanfaatan teknologi. Ke depan Pemerintah Provinsi telah menyusun berbagai program pendidikan berbasis IT secara terpadu, menyeluruh dan berkelanjutan,”terang Karo didampingi Kabag Humas.

Kabag Humas Heriyansyah menjelaskan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam sambutannya mendorong agar guru harus menguasai TIK dalam proses belajar mengajar. “Anak anak kita hidup di abad 21 yang sudah mengerti TIK, Guru-guru nya hidup di abad 20. Dengan demikian para guru harus mengimbanginya dengan penguasaan pengetahuan di bidang TIK juga.

“Diharapkan kedepan Guru hendaknya menjadi percontohan disetiap daerah. Tantangan kedepan kita harus menyiapkan generasi muda dengan mengajari anak anak kita dengan keteladanan. Kita harus terbiasa menyiapkan anak anak kita dengan pemahaman terkait informasi yang positif,” ujar mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Ditambahkan Kabag Humas Mendikbud juga memberikan penghargaan kepada para pemenang kuis Kihajar, festival video pendidikan dan mobile edukasi. Untuk festival mobil edukasi, Provinsi Lampung juga memperoleh penghargaan yang diraih Tri Yuliana dari Universitas Lampung untuk kategori umum.(*)