Gubernur Arinal Djunaidi Buka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pola Tanam Tahun 2023-2024

Metro, -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pola Tanam Tahun 2023-2024 dan Silaturahmi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), di Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat Kota Metro, Senin (10/06/2024).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Kunjungan Kerja Gubernur Lampung di Kota Metro.
 
Dalam arahannya, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan bahwa P3A merupakan perkumpulan yang memiliki peran sangat strategis dalam pengelolaan dan distribusi air untuk pertanian. 

"Saya mengapresiasi kegiatan pada hari ini dan berharap akan bermanfaat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Pola Tanam yang efektif dan efisien," ujarnya.

Pada tahun 2023 capaian kinerja perekonomian Lampung tercatat tumbuh positif sebesar 4,55%, dengan kontribusi terbesar PDRB dari sektor Pertanian. Gubernur juga mengatakan bahwa hasil panen padi di Lampung pada musim ini secara umum cukup baik.

Namun demikian masih terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan, seperti infrastruktur, pendukung di sektor pertanian dan kelancaran distribusi pupuk. 

Untuk itu, Gubernur Lampung telah melakukan kerjasama dengan PT. PUSRI dalam upaya memutus mata rantai penyaluran pupuk dan secara langsung menyalurkan pupuknya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk menunjang peningkatan  produktifitas  hasil pertanian.

"Saya telah bekerjasama dengan PT. PUSRI agar menyalurkan pupuk secara langsung melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), sehingga harga pupuk non subsidi bisa dibeli petani dengan harga lebih murah," ucapnya.

Pada pelaksanaan Musim Tanam II diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat berjalan optimal, Untuk itu  Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan beberapa strategi dan upaya antara lain:

1. Optimasi Lahan rawa di 4 (empat) Kabupaten (Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Tengah, dan Lampung Timur).

2. Irigasi Perpompaan dan bantuan pompa air.

3. Bantuan benih padi gogo.

4. Upaya penambahan areal tanam dengan Pertanaman (IP) peningkatan Indeks Pertanaman termasuk pengembangan IP 400 di lokasi tersedia air.

5. Penggunaan budidaya sisip serta tumpang sari/tumpang.

6. Penggunaan benih Padi genjah dan super genjah.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur berkesempatan melakukan dialog bersama petani dan P3A serta mengajak masyarakat kota Metro untuk terus saling bekerjasama mencapai visi bersama menuju Lampung Berjaya. 

"Mari kita terus berkolaborasi, berinovasi, dan mendukung dalam mencapai visi bersama menuju pertanian yang berkelanjutan dan berkualitas menuju Lampung Berjaya," ucap Gubernur.
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).