BPS: JUMLAH TENAGA KERJA DI LAMPUNG MENINGKAT

Bandarlampung, Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat jumlah tenga kerja di provinsi itu per Februari 2014 sebanyak 3,8 juta orang atau meningkat 10,6 persen dibanding akhir Agustus 2013.

        "Sementara tingkat pengangguran terbuka turun 4.700 orang atau turun 0,61 poin menjadi 2,22 persen dibandingkan Agustus 2013," kata Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana di Bandarlampung, Selasa.

        Ia menyebutkan perkotaan masih menjadi kantong pengangguran yang ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 9,07 persen dibandingkan pedesaaan yang hanya 3,72 persen atau secara absolut 93.100 orang di perkotaan dibandingkan pengangguran di perdesaan sebanyak 111.700 orang.

        Sektor pertanian, menurut dia, masih mendominasi lapangan pekerjaan utama penduduk yakni sekitar 48,51 persen dari seluruh penduduk yang bekerja.

        Selama periode Agustus 2013 hingga Februari 2014 jumlah pekerja perdagangan atau rumah makan dan jasa akomodasi mengalami kenaikan sebanyak 155.200 pekerja.

        Kemudian diikuti sektor pertanian dan jasa kemasyarakatansosial dan perorangan masing-masing sebanyak 61.000 dan 69.000 pekerja.

        "Sektor yang mengalami drop out tenaga kerja adalah listrik, gas dan air minum sebanyak 2.500 pekerja dan konstruksi 11.500 pekerja," jelasnya.

        Adhi mengatakan pekerjaan sebagian besar penduduk bekerja di Lampung adalah berusaha dibantu buruh tidak tetap dan buruhkaryawanpegawai yakni masing-masing sebanyak 835.300 orang dan 962.800 orang.

        Ia menambahkan dari status pekerjaan ini diperkirakan pekerja formal di Lampung sebesar 28,72 persen sedangkan pekerja informal 71,28 persen.

        "Perkiraan proporsi pekerja formal pada tahun sebelumnya pada Februari 2013 sebesar 28,35 persen," tambahnya.