Peresmian SMA/SMK dan sport center Yadika

Kamis (23/4/2015), Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, meresmikan Gedung Sekolah SMA/SMK Yadika Pagelaran dan Sport Center Yadika, di Pringsewu.

Peresmian yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Raja Sutan DL Sitorus ini juga dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi beserta muspida, Ketua komisi II DPR RI Frans, Bupati Pesawaran Aries Sandi, dan tokoh adat Kabupaten Pringsewu.

Gubernur dan rombongan disambut pencak silat Khakot, serta tarian dan paduan suara siswa SMA/SMK Yadika Pagelaran.

Dalam sambutannya Ketua Dewan Pembina Yayasa DL Sitorus menyampaikan bahwa sekolah Yadika pagelaran ini dibangun dengan biaya 64 miliar, sekolah Yadika sudah tersebar di 17 Provinsi,  dan ini adalah sekolah ke 157 yang ia bangun.

"64 miliar dana yang dihabiskan dalam pembangunannya, dan sekolah Yadika sudah dibangun di 17 provinsi. Dan yang akan diresmikan nanti adalah yang ke 157."

"Yadika juga membangun Sport Center dengan tujuan agar putra-putri Lampung berbondong-bondong berlatih, karna saya tahu khususnya di daerah Prinsewu ini melahirkan bibit juara dunia diajang tertinggi angkat beban." Lanjut DL Sitorus.

Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya menyampaikan terimakasihnya atas didirikannya Sekolah Yadika di tanah Pringsewu, yang diyakini akan mampu meningkatkan dunia pendidikan di Pringsewu dan Lampung.

Selanjutnya, Gubernur Lampung menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Lampung yang diserahkan simbolis kepada siswa Yadika, bantuan ini diharapkan bisa dipergunakan untuk mendukung pembiayaan pendidikan.

Setelah pemberian bantuan, Gubernur meresmikan Gedung Sekolah Yadika dan menyampaikan sambutannya.

Dalam Sambutannya Gubernur Mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterimakasih atas dibangunnya Sekolah Yadika dan sport Center Yadika di Pringsewu, Lampung.

Salah satu program yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Lampung selain Infrastruktur, Pertanian dan Energi, adalah pendidikan yang juga menjadi prioritas. Untuk itu Pemerintah melakukan kebijakan-kebijakan dibidang pendidikan yang sinkron terhadap target-target Pemerintah Provinsi Lampung kedepan.

"menurut data BPS Lampung salah satu daerah yang masih tertinggal, yang menandakan  pendidikan kita juga masih tertinggal. Maka beberapa kebijakan untuk pendidikan diutamakan. Kuota Lampung Mengajar ditambah, gaji guru honorer juga akan terus diperjuangkan, dan kerjasama-kerjasama dibidang pendidikan juga sedang kita galakan".

"karna Lampung adalah daerah pertanian, penyanggah pangan nasional, maka kita kerjasama dengan beberapa Universitas untuk beasiswa, terutama dibidang pertanian, agar ilmunya nanti bisa dibawa pulang membangun lampung." jelasnya.

Menurut Ridho Investasi di dunia pendidikan adalah investasi kebijakan jangka panjang,  maka ia berharap ini menjadi perhatian utama Bupati dan walikota di Lampung. 

"investasi pendidikan adalah investasi kebijakan jangka panjang, saya ingat betul ketika saya SMA saya menjadi ketua OSIS, ketika itu Gubernurnya adalah Pak Pujiono, fokus beliau salah satunya pendidikan dan sering memberi arahan kepada para ketua OSIS, dan setelah sekian lama kini salah satunya juga sudah menjadi Gubernur." kenang Ridho. 

Ridho juga sangat berterimakasih karna dibangunnya gedung sekolah ini dibarengi dengan pembangunan Sport Center yang akan sangat berkorelasi membangun pendidikan dan bakat siswa. (RA)

Copyright Foto : I Gede Setiyana/Tim Media M. Ridho Ficardo

 

Salam

Tim Media M. Ridho Ficardo