Pemprov Lampung Akan Bangun Sport Center Sendiri

Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengatakan pihaknya akan berusaha sendiri untuk membangun sport center. Sebab, minimnya anggaran dari Kemenpora untuk olahraga seluruh Indonesia.

"Saya mendapat informasi dari kementrian, kelihatannya anggaran olahraga mereka tidak terlalu besar untuk seluruh Indonesia. Jadi kita harus berpikir dengan cara lain untuk mengupayakan sendiri pembangunan sport center tersebut," kata Ridho saat diwawancarai media usai acara pelepasan kontingen Lampung di Balai Keratun lingkungan Pemprov Lampung, Rabu 4 November 2015.

Menurutnya, daya dukung pusat belum mengarah ke sarana olahraga, tetapi lebih ke infrastruktur dan lainnya. "Saya ingin pembangunan tersebut dapat segera dimulai dengan upaya kita sendiri, dari anggaran yang ada untuk membuat langkah-langkah pembangunan sport center," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Hannibal mengatakan bahwa pihaknya berencana membangun Sport Center di Itera untuk pembinaan jangka panjang para atlet. 

"Jadi Itera (Institut Teknologi Sumatera) itu nanti akan dijadikan sport center disana seperti Stadion Jakabaring Palembang," ujarnya.

Hannibal menambahkan dalam menyusun rencana anggaran pemerintah harus disetujui oleh anggota dewan serta didukung oleh masyarakat karena masalah olahraga tanggung jawab semuanya dan bantuan bukan hanya materi saja tetapi doa juga.

"Ya, ini kan tanggung jawab swasta, masyarakat, teman-teman di cabang olahraga," tandasnya.

Hannibal menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan anggaran sekitar Rp200 - 300 miliar untuk merealisasikan pembangunan Sport Center. "Anggaran pembangunan ini dari pusat, karena nanti Sport Center ini terdapat beberapa fasilitas, diantaranya ada stadion dan GOR mini," ungkapnya.

Pihaknya akan mencoba mengusulkan pembangunan Sport Center ini di anggaran perubahan tahun 2016. “Mudah-mudahan bisa terlaksana karena pemerintah pusat, banyak yang diurus, tidak hanya mengurus Lampung saja. Maka doa dari teman-teman sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunannya," kata dia.

Pembangunan Sport Center ini, lanjut dia, merupakan mimpi dari semua yaitu masyarakat Lampung, bagaimana dapat mempunyai fasilitas olahraga yang megah seperti Palembang. “Kita belum mempunyai fasilitas olahraga yang megah seperti itu saja. Kita sudah bisa masuk 10 besar, sedangkan Palembang 12 besar, kalah sama kita. Nah, kita bisa bayangkan apabila kita mempunyai fasilitas seperti Palembang, bisa- bisa kita bisa masuk peringkat 3 - 5 di PON nantinya," tandasnya. (*)

Sumber foto:https://www.selasar.com/files/Freelancers/amadea/Mei_2015/Ridho_Ficardo.jpg