Pemprov Akan Terapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah secara optimal. 

"Ke depan fleksibilitas pelayanan terhadap masyarakat dalam pengelolaan keuangan lebih efektif dan efisien, yakni berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, serta menerapkan praktik bisnis yang sehat," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Lampung, Hamartoni Ahadist, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, sesuai dengan amanat reformasi di bidang keuangan negara, anggaran disusun berbasis kinerja. 

Menurut Kepala Biro Keuangan Setdaprov Provinsi Lampung, M Indra Budiman, pihaknya terus memberikan pemahaman kepada satuan kerja terkait tata cara penyusunan rencana bisnis anggaran BLUD, sehingga penerapan pola pengelolaan keuangannya berjalan secara optimal.Selain itu, penggunaan dana pemerintah akan berorientasi pada input output. 

Menurut Hamartoni dalam Peraturan Gubernur tentang Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memberikan fleksibilitas.

Hamartoni menjelaskan, pola keuangan BLUD memberikan fleksibilitas, yakni berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Selain itu juga memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menonjolkan produktivitas, efisien dan efektif.

Ia mengatakan lebih lanjut, tujuan penerapan keuangan BLUD adalah lebih kepada peningkatan efesien dan efektivitas pelayanan masyarakat oleh instansi pemerintah. 

Dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas serta penerapan bisnis yang sehat.(*)

sumber foto :keuda kemendagri.co.id