Gubernur Ingin Bangun Perpustakaan Termegah
Setelah pembangunan Infrastruktur Lampung perlahan mulai dibenahi. Gubernur Lampung bercita-cita membangun sebuah Pembangunan Mercusuar berupa perpustakaan Lampung yang lengkap dan termegah di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya kala menjadi Keynote speaker di Seminar yang digelar oleh Pascasarjana S3 IAIN bertema "Pendidikan Lampung Bermartabat" di Balroom Hotel Horison, Kamis 10 Desember 2015.
Ridho menceritakan, pernah melihat Perpustakaan termegah di Indonesia saat ini yang berada di Riau. Pembangunan perpustakaan tersebut dibangun dengan dana Rp60 Miliar. Maka Ridho berencana membangun Perpustakaan Lampung dengan dana Rp100 Miliar.
"Perpustakaan Riau itu dibangun sekitar Rp60 miliar katanya, dan (hotel) Novotel dibangun sekitar 80 miliaran. Proyek Mercusuar tapi semoga kaya manfaat nantinya, kita bangun di Lampung dengan 100 Miliar, semegah Novotel," ujar Ridho Kamis, 10 Desember 2015.
Untuk pendanaan akan dicarikannya, bila ini terwujud nantinya perpustakaan ini lengkap, jadi tempat kumpul para cendekiawan, dan dibuat sedemikan rupa termasuk cafe dan banyak fasilitas lainnya sehingga anak muda Lampung juga bisa tumbuh minat bacanya.
"100 miliar, sekitar 70 miliar dana pembangunannya. 30 miliar untuk isinya, mulai dari buku, jurnal kita lengkapi, multimedianya, segala macamnya lah," ucap Ridho.
Dalam kesempatan menjadi keynote speaker tersebut, Ridho yang dikenal piawai berpidato dan melobi ini menunjukkannya sembari memberi materi dengan melobi Rektor IAIN sedikit.
"Kalau dana bisa kita cari, 1 Triliun untuk infrastruktur saja bisa kita usahakan. 100 miliar nanti kita usahakan. Cuma lokasi yang masih belum ditentukan. Saya ingin di wilayah pendidikan dan mudah dijangkau, seperti di tanah milik IAIN dekat UBL dan Darmajaya itu," harap Ridho disambut anggukan Rektor IAIN sambil tertawa.
Dalam wawancara Ridho menyebutkan pembangunan akan dimulai Tahun depan atau paling cepat di anggaran perubahan nanti. Dan kemungkinan bila jadi dibangun akan memerlukan dua sampai tiga kali anggaran.
Ridho juga sebelumnya pernah memberi pandangan cita-citanya tersebut kala melantik Dewan Riset Lampung beberapa hari lalu, dan saat itu dirinya ingin Dewan Riset juga bisa ikut ambil bagian jika pembangunan Perpustakaan ini terlaksana. (*)
