Ekonomi Lampung Menguat 5,26 Persen

Ekonomi Provinsi Lampung triwulan III-2016 tumbuh menguat sebesar 5,26 persen dibanding triwulan III tahun 2015 (year on year) yang tumbuh 5,22 persen.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 21,56 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Senin (7/11).
Ia menyebutkan, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga sebesar 5,72 persen.
Menurut dia, perekonomian Provinsi Lampung triwulan III-2016 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp74,27 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp55,08 triliun.
Sementara, lanjutnya, ekonomi Provinsi Lampung triwulan III-2016 mengalami pertumbuhan melambat sebesar 3,34 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (qtq).
Dari sisi produksi, selain bersumber dari peningkatan produksi pertanian, kehutanan dan perikanan terutama hasil perkebunan, juga meningkatnya produksi lapangan usaha Konstruksi dan Perdagangan.
"Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan diantaranya didukung oleh peningkatan ekspor luar negeri sebesar 12,44 persen dan pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga sebesar 8,12 persen.
Ia menambahkan, secara spasial, pertumbuhan ekonomi wilayah Pulau Sumatera triwulan III-2016 tumbuh sebesar 3,88 persen dan pertumbuhan tertinggi di Provinsi Sumatera Utara yang tumbuh 5,28 persen. (*)