Wakil Gubernur Bachtiar Basri menerima Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI

5 Hal yang Diusulkan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat menerima Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI bersama mitra kerjanya pada Senin (19/12/2016) di Balai Kratun, Bandar Lampung.

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dalam sambutannya mengatakan bahwa Provinsi Lampung secara geografis berada di pintu gerbang Pulau Sumatera dari Ibu Kota Jakarta. Disamping tempatnya yang strategis Provinsi Lampung juga memiliki kekayaan alam yang cukup potensial sehingga Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional. Disamping itu juga banyak destinasi wisata tingkat nasional seperti Taman Nasional Way Kambas yang juga telah ditetapkan sebagai warisan Asean, karena disamping sebagai konserwasi gajah dan badak sumatera. Juga Teluk Kiloan yang terkenal dengan ikan Lomba-Lomba alaminya. Namun kondisi insfrastruktur khususnya transportasi perlu mendapatkan perhatian yang serius mengingat kondisi infrastruktur sangat berpengaruh terhadap biaya ongkos angkut produksi pertanian dan kunjungan wisata.
Oleh karena itu Bachtiar mengharapkan kepada Komisi V DPR RI dan mitra kerjanya untuk memperhatikan;

1. Jl. Ir. Sutami sepanjang 58, 8 Km untuk segera diperbaiki dengan kontruksi yang memadai.
2. Jl. Bandar Lampung menuju Kabupaten Pesisir Barat (Tekuk Kiloan) melewati Brigif-3 Marinir dan kawasan daerah wisata.
3. Pelabuhan Bakau Heni yang direncanakan oleh Presiden RI sebanyak 10 Dermaga sekarang baru 6 Dermaga.
4. Bandara Radin Inten II sebagai bandara Internasional dan Embarkasi Haji Penuh.
5. Jalan Lingkar Bandar Jaya yang selalu macet dan kondisi jalan rusak.

Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Aida dalam sambutannya mengatakan bahwa rombongan Komisi V sangat terkesan dengan Provinsi Lampung yang mengalami perkembangan pesat dalam pembangunannya. Rombongan komisi V terdiri dari Alek Indra, Fatma, Zahara, Bahrum. Syarip, Musa Zainudin, Saat Silaban, Sudjadi, Bakri, didampingi oleh Kepala Balai Jalan Jamhari Basuni Kepala Balai Jalan juga dari Kementerian PU-Pera, Bazarnas, Kementerian Perhubungan, dll.

Anggota Komisi V DPR-RI periode 2014-2019, Yudi Widiana Adia, menyoroti kondisi Jalan Ir. Sutami yang menjadi penguhubung tiga kabupaten di Lampung, yakni Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan menuju Kota Bandarlampung.

“Kondisi jalan disana perlu perhatian, lantaran kondisinya cukup memprihatinkan,” kata wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Barat IV. Dikatakan pula bahwa Jl. Ir. Sutami sepanjang 58,8 km beralih status menjadi jalan nasional sejak 2015. Pada tahun 2016 telah dianggarkan untuk pemeliharaannya namun belum bisa mencukupinya; untuk itu pada tahun 2017 untuk kembali dianggarkan melalui dana APBN, diharapkan diprioritaskan untuk yang paling parah.
Yudhi mengatakan bahwa khusus dari Kementerian PU-Pera Provinsi Lampung melalui APBN telah dialokasikan anggaran sebanyak 1,8T. Demikian tuturnya (IP).