Wagub Apresiasi Pengesahan Tujuh Perda

Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Bachtiar Basri mengapresiasi pengesahan tujuh peraturan daerah (raperda) pada rapat paripurna DPRD provinsi Lampung, Senin, (9/11). Namun, Bachtiar menyebut bahwa masih tersisa lima rancangan peraturan daerah (raperda) dalam program legislasi daerah (prolegda) Lampung tahun 2012 dan 2013 yang belum diselasaikan.
 
“Kelima raperda tersebut belum diputuskan apakah dapat disetujui untuk disahkan. Atau ditarik kembali untuk kemudian disepakati atau dihentikan proses pembahasannya,” kata Bachtiar.
 
Mengenai pengesahan tujuh perda, menurut dia, merupakan suatu keberhasilan. Sebab, pihaknya bersama DPRD Lampung telah menciptakan landasan hukum dalam rangka mendukung peningkatan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan daerah.
 
“Tujuh perda tersebut dapat dijadikan pedoman dalam rangka mendukung peningkatan program pembangunan di bidang pariwisata, kesehatan, kepelabuhan, dan kemudahan dalam pemberian izin penananaman modal di Lampung,” ujarnya.
 
Sebanyak tujuh raperda disahkan menjadi perda pada rapat paripurna DPRD Lampung, Senin kemarin. Perinciannya, tiga perda inisiatif Pemprov Lampung dan empat perda usulan DPRD setempat.
 
Sebanyak tujuh rancangan peraturan daerah (raperda) disahkan menjadi perda pada rapat paripurna DPRD Lampung, pada, (9/11). Perinciannya, tiga perda inisiatif Pemprov Lampung dan empat perda usulan DPRD setempat.
 
Tiga raperda prakarsa pihak eksekutif yang disahkan menjadi perda, yaitu Pembentukan PT Penjaminan Kredit Lampung, Penyelenggaraan Kepelabuhan dan Pemberian Insentif, serta Kemudahan Penanaman Modal.
 
Sedangkan perda usulan DPRD Lampung, Penyelenggaraan Penyiaran televisi di daerah, Penertiban dan Pengendalian hutan Produksi di Lampung, Usaha Jasa Perjalanan Wisata, dan Ketentuan Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
 
Berdasarkan pantauan,  rapat paripurna pengesahan raperda tersebut dipimpin Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal. Politisi asal PDI Perjuangan itu didampingi para wakil ketua DPRD setempat. Sedangkan pihak eksekutif hadir Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.(HD)