Seniman Cetik Asal Lampung Menjadi Narasumber di Workshop Festival Musik Nusantara Yogyakarta

Seniman gamolan pekhing atau cetik asal Lampung, I Wayan Sumerta Dana Arta menjadi pemateri workshop bertema alat musik tadi di Yogyakarta pada Senin, 7/12/2015 lalu.tampilnya seniman yang akrab dipanggil Wayan Mocoh ini dalam rangka rangkaian Festival Musik Nusantara Mahasiswa Etnomusikologi se-Indonesia di Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Pelajar itu.

Kegiatan diikuti utusan mahasiswa  ISI se-Indonesia, dosen ISI Yogyakarta, sanggar-sanggar seni dari DIY dan sekitarnya. Kegiatan ini mendapat sambutan yang antusias. Khususnya para peserta mahasiswa etnomusikologi yang menganggap materi tentang musik gamolan pekhing ini sesuatu yang baru dan unik.

Sebelumnya, pada akhir November 2015 lalu, Wayan juga memberikan materi dalam workshop musik gamolan pekhing di Gedung Studio F, ISI Surakarta.

Kegiatan workshop yang juga merupakan soft launching pemberlakukan pembelajaran musik gamolan pekhing dalam semester genap mendatang di ISI Surakarta ini, diikuti sekitar 50 mahasiswa Etnomusikologi dan dosen-dosen ISI.

Ketua Jurusan Etnomusikologi dan Seni Pertunjukan ISI Surakarta, Sigit Astono, saat itu menyambut baik kehadiran musik gamolan pekhing dalam kurikulum ISI Surakarta. “Saya menyarankan kepada pemerintah Provinsi Lampung, ke depan bisa menggelar festival cetik atau gamolan pekhing nusantara. Pesertanya diharapkan dari sekolah atau perguruan tinggi seni seprti ISI dan ISBI se-Indonesia,” ujar Sigit.(*)