SDM PKH Garis Depan Pengentasan Kemiskinan

Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM-PKH) antara Koodinator (Korwil) Pendamping, Korkab/Korkot Supervisor dan Administrator Pangkalan data merupakan pasukan garis terdepan dalam pengentasan kemiskinan.
Karena,peran SDM-PKH sangat bermanfaat dalam membantu pemerintah guna penanggulangan kemiskinan.
Kegiatan pengembangan kepesertaan PKH di lapangan, seperti sosialisasi PKH, validasi, verifikasi, Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Family Development Session (FDS), pemutakhiran, hingga proses penyaluran bantuan kepada KPM membutuhkan peran serta secara langsung oleh SDM-PKH untuk memperlancar kegiatan administrasi dan teknis dari daerah ke pusat.
Demikian,diungkapkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni dalam kegiatan acara Rekonsiliasi Penyaluran Bantuan Sosial PKH,Senin (16/07) di Hotel Batiqa Bandar Lampung.
Kata Sumarju Saeni, PKH yang ada di Provinsi Lampung saat ini telah diimplementasikan sejak tahun 2011 lalu.
Program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin atau disebut conditional Cash Transfers ini pada tahun 2018 dengan sasaran sebanyak 473.880 KPM, kata dia.
Masing-masing KPM pada setiap tahunnya sebesar Rp.1.890.000 yang diterima pada setiap triwulan melalui Bank BRI dan bank Mandiri secara non tunai. Dengan demikian bantuan sosial yang dikucurkan oleh Kemensos RI sebanyak Rp.895,633M, jelas dia
Berdasarkan berita acara final closing bantuan tahap 1 yang telah tersalurkan sebanyak Rp. 236,940M. Maka, secara umum pelaksanaan penyaluran bantuan telah berjalan lancar; namun masih perlu ditingkatkan agar lebih sempurna, tanbah dia.
Saya berharap, acara ini dapat dijadikan sebagai forum evaluasi dan diskusi dalam pelaksanaan program khususnya dalam penyaluran bantuan sosial PKH. katanya.
Kegiatan acara terebut, disamping dihadiri oleh para Korwil, Korkab/Korkot Supervisor dan Administrator Pangkalan data Provinsi dan Kabupaten Kota, Kepala Area Bank Mandiri Bandar Lampung dan jajaran Bank Mandiri Cabang Kabupaten, Kepala Kanwil Bank BRI dan Jajaran Bank BRICabang Kabupaten/Kota.
Tampak hadir Jaswadi Jayus yang merupakan perwakilan dari Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, Kemensos RI.(HD)
Karena,peran SDM-PKH sangat bermanfaat dalam membantu pemerintah guna penanggulangan kemiskinan.
Kegiatan pengembangan kepesertaan PKH di lapangan, seperti sosialisasi PKH, validasi, verifikasi, Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Family Development Session (FDS), pemutakhiran, hingga proses penyaluran bantuan kepada KPM membutuhkan peran serta secara langsung oleh SDM-PKH untuk memperlancar kegiatan administrasi dan teknis dari daerah ke pusat.
Demikian,diungkapkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni dalam kegiatan acara Rekonsiliasi Penyaluran Bantuan Sosial PKH,Senin (16/07) di Hotel Batiqa Bandar Lampung.
Kata Sumarju Saeni, PKH yang ada di Provinsi Lampung saat ini telah diimplementasikan sejak tahun 2011 lalu.
Program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin atau disebut conditional Cash Transfers ini pada tahun 2018 dengan sasaran sebanyak 473.880 KPM, kata dia.
Masing-masing KPM pada setiap tahunnya sebesar Rp.1.890.000 yang diterima pada setiap triwulan melalui Bank BRI dan bank Mandiri secara non tunai. Dengan demikian bantuan sosial yang dikucurkan oleh Kemensos RI sebanyak Rp.895,633M, jelas dia
Berdasarkan berita acara final closing bantuan tahap 1 yang telah tersalurkan sebanyak Rp. 236,940M. Maka, secara umum pelaksanaan penyaluran bantuan telah berjalan lancar; namun masih perlu ditingkatkan agar lebih sempurna, tanbah dia.
Saya berharap, acara ini dapat dijadikan sebagai forum evaluasi dan diskusi dalam pelaksanaan program khususnya dalam penyaluran bantuan sosial PKH. katanya.
Kegiatan acara terebut, disamping dihadiri oleh para Korwil, Korkab/Korkot Supervisor dan Administrator Pangkalan data Provinsi dan Kabupaten Kota, Kepala Area Bank Mandiri Bandar Lampung dan jajaran Bank Mandiri Cabang Kabupaten, Kepala Kanwil Bank BRI dan Jajaran Bank BRICabang Kabupaten/Kota.
Tampak hadir Jaswadi Jayus yang merupakan perwakilan dari Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, Kemensos RI.(HD)