Rapat Persiapan Kunjungan Kerja Presiden RI

Gubernur M.Ridho Ficardo akan memamerkan potensi Lampung kepada Presiden. Salah satunya terkait pemanfaatan energi Liquefied Natural Gas (LNG). Energi terbarukan ini diharapkan mampu mengatasi krisis energi saat ini. Demikian disampaikan oleh Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi dalam rapat persiapan kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung di Hotel The 7th, Rabu (28/10/2015).
Pemerintah Provinsi Lampung akan mempresentasikan energi Liquefied Natural Gas (LNG) melalui kerjasama antara PGN dan PLN. "Melalui energi terbarukan ini diharapkan mengatasi krisis energi. Sehingga industri yang dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa mengganggu ketersediaan listrik yang ada", tambahnya.
Dikatakan oleh Arinal, Pemerintah Provinsi Lampung juga akan menyelenggarakan Pameran industri Kreatif dalam rangka menyambut kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung November mendatang. Pameran tersebut akan menampilkan keunggulan Provinsi Lampung, mulai dari Sektor Pariwisata, Sektor Pertanian dan Perkebunan, Sektor Kehutanan, Sektor Industri, Sektor Pendidikan, Sektor Pertambanganan, Sektor Kesehatan dan sektor-sektor lain yang menunjang Pembangunan Lampung.
"Lampung memiliki banyak potensi yang mendukung Program Nasional, di sektor pertanian dan perkebunan Lampung memiliki Beras Siger Mas dan Ayam Prebiotik dalam rangka ketahanan pangan, serta pengasil gula dan kopi terbesar dan masih banyak potensi yang lainnya", jelasnya.
Disampaikan Sekda, Gubernur juga meminta keterlibatan masyarakat menampilkan hasil karyanya. "Gubernur ingin menyuguhkan hasil karya kerajinan sanak Lampung. Bahkan ada yang sudah menyiapkan Tapis yang sudah berumur ratusan tahun. Kain tapis ini nantinya juga akan ditampilkan dalam pameran tersebut," kata Sekda.
Selain itu, kata Sekda Presiden akan menyempatkan melakukan kunjungan ke galangan kapal PT. Daya Radar Utama. PT DRU merupakan perusahaan dalam negeri yang telah memproduksi kapal perang.
"Kunjungan ini merupakan salah satu program Bapak Presiden dalam rangka mendukung pengembangan sektor kemaritiman", jelas Arinal.
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol dengan didampingi oleh Kabag Humas Heriyansyah, rencana awal kunjungan Presiden adalah akhir Oktober namun dikarenakan padatnya jadwal maka akan diundur hingga awal November.
Dalam acara rapat ini dihadiri oleh sejumlah Kepala SKPD terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung serta perwakilan BUMN.
Biro Humas dan Protokol / SS