Produksi Manufaktur Provinsi Lampung Meningkat 6,16 %

Produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Lampung pada triwulan II tahun 2016 mencatat pertumbuhan sebesar 6,16 persen dari triwulan I tahun 2016.

"Hal itu mengindikasikan bahwa terjadi peningkatan produksi produk-produk industri besar dan sedang pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (year on year) Provinsi Lampung pada triwulan II tahun 2016 meningkat cukup baik dari triwulan yang sama tahun sebelumya sebesar 4,31 persen.

Hal itu menurutnya, memperlihatkan bahwa produksi di triwulan yang sama tahun 2016 di sektor industri lebih besar dari tahun 2015.

Yeane menjelaskan, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (qtq) Provinsi Lampung pada triwulan II tahun 2016 sedikit meningkat sebesar 1,98 persen dari triwulan I tahun 2016.

"Untuk pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil (yoy) bila dilihat pada triwulan II tahun ini, pertumbuhannya menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,13 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya," kata dia menambahkan.

Sementara, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (qtq) Indonesia triwulan II tahun 2016 sedikit meningkat sebesar 3,54 persen dari triwulan I tahun 2016. Hal ini menunjukkan produksi pada produk-produk industri pengolahan nasional pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya mengalami sedikit peningkatan.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (yoy) Indonesia triwulan II tahun 2016 menunjukkan peningkatan pertumbuhan cukup baik sebesar 5,54 persen bila dibandingkan dengan triwulan II tahun 2015.

"Hal ini mengindikasikan perekonomian sektor industri yang berbasis perusahaan besar dan sedang di Indonesia pada triwulan II di tahun ini lebih baik dibandingkan triwulan II tahun sebelumnya," kaya Yeane.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (qtq) Indonesia pada triwulan II tahun 2016 naik sebesar 5,74 persen dari triwulan I tahun 2016, sedangkan untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (yoy) meningkat cukup baik sebesar 6,56 persen pada triwulan II 2016 jika dibandingkan dengan keadaan triwulan yang sama tahun sebelumnya.(*)