PPP Tampilkan Fashion Celugam Meriahkan HUT Lampung ke 55

Perkembangan style fashion di lampung terus muncul kepermukaan seiring meningkatnya iklim pariwisata. Terlebih kain tapis yang berevolusi dengan berbagai desain atau motif untuk berbagai kegiatan acara.

Hal ini nampak saat Forum Perempuan Peduli (PPP) Lampung turut serta merayakan hari jadi Provinsi Lampung ke 55 dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Lampung,Senin (19/3/2019).

Dalam Hut Lampung kali ini,PPP kompak mengenakan busana kain tapis dari wilayah Pesisir.

"Tema pakaian bermotif Celugam/Cilugam,kerajinan tangan yang berkembang di daerah masyarakat lampung pesisir yang beradatkan saibatin, Motif ini merupakan hasil kerajinan yg telah ada sejak jaman duhulu dan merupakan kelengkapan dalam upacara adat masyarakat saibatin" ujar Ketua Harian PPP, Emilia Kusumawati di Gedung DPRD Lampung.

Emilia menjelaskan alasan PPP memakai pakaian motif Celugam saat ini agar masyarakat lebih mengenal keaneka ragaman kerajinan tangan yang begitu indah, karena selama ini masyarakat hanya mengenal tapis,tenun inuh(masyarakat saibatin), maduaro sebutan masyarakat pepadun sedangkan saibatin menyebutnya Manthok/Mantor dan sulam usus (masyarakat pepadun) sebagai kerajinan lampung yang berkembang di daerah lampung.

"Motifnya sangat bagus dan unik,didalamnya penuh makna kehidupan sosial masyarakat Pesisir. Sebagai masyarakat lampung kami harus bangga,kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikannya,kalau bukan sekarang kapan lagi," imbuhnya

Dirinya berharap agar masyarakat lampung termasuk kaum milinieal bisa mejaga dan memajukan keragaman dan kekayaan budaya lampung. "Semoga motif Celugam akan menjadi trend fashion yang sangat diminati para pencinta fashion yang menyukai etnik dengan nilai seni yang tinggi," pesannya.(TK)