Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Buka ASEAN Heritage Park ke-5

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono pagi tadi, Senin 25 Juli 2016 membuka pertemuan ASEAN Heritage Park ke-5 di Ballroom Hotel The 7 Bandar Lampung.
Hadir dalam acara tersebut Ekscutive Director Asean Centre Biodiversity Att Y Roberto V. Oliva, Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Tahchor Fathoni. Selain itu hadir pula Assisten Director For Environment Division of secreyariat ASEAN Saros Crisai, para perwakilan dari negara-negara ASEAN yang masuk ke dalam Center for Biodiversity.
Hadir pula Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin, Danlanud Astra Ksetra Asintel Letkol Nav Arief Budiman, Kejaksaan Tinggi Lampung Leonard Simanjuntak, serta para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Lampung.
Pada sambutannya Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mengatakan penetapan sebuah kawasan menjadi Asean Heritage Park merupakan sebuah kehormatan tersendiri, karena penghargaan itu diterima oleh Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Provinsi Lampung.
“Selain kebanggaan kami atas terpilihnya TNWK sebagai ASEAN Heritage Park yang ke-36 atau yang ke-4 di Indonesia, juga atas pelaksanaan pertemuan Asean Heritage Park yang ke 5 diselenggarakan di Provinsi Lampung,” ujar Sutono.
Menurut Sutono, ASEAN Heritage Park (AHP) merupakan kawasan perlindungan terpilih di wilayah ASEAN yang dikenal dengan keanekaragaman hayati dan ekosistem yang unik dan mempunyai nilai yang tinggi.
“AHP diberikan sebagai bentuk penghargaan yang tinggi terhadap pentingnya kawasan tersebut sebagai kawasan konservasi,” ujar Sutono.
Sutono juga mengungkapkan selain pusat konservasi gajah, terdapat juga Suaka Rhino Sumatera (SRS), yang merupakan satu-satunya lokasi tempat pengembangbiakan badak Sumatera secara semi alami di Asia.
Diinformasikan Kabag Humas Pemerintah Provinsi Lampung Heryansyah, rangkaian kegiatan Asean Heritage Park di Lampung akan dilaksanakan pada 25 – 27 Juli 2016.
“Dengan agenda sidang komite dari masing-masing perwakilan delegasi negara-negara di Asean hingga nanti di hari terakhir akan diadakan field Trip ke Way Kambas sebagai kunjungan lapangan langsung sekaligus pelaksanaan acara pemberian nama anak badak Sumatera yang beberapa waktu lalu telah lahir di Konservasi Penangkaran Badak Sumatera di Wilayah Taman Nasional Way Kambas, jelas Heryansyah.(*)