PGN Siap Distribusikan Gas ke Rumah Tangga

Perusahaan Gas Negara (PGN) siap mendistribusikan gas ke berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta konsumen rumah tangga yang memerlukan di Provinsi Lampung.
"Ke depan diharapkan konsumen rumah tangga dan UMKM akan mendapatkan pasokan gas dengan mudah, hanya dengan membuka kran gas seperti masyarakat membuka keran air," kata Dirut Of Commerce PGN, Jobi Triananda, saat audiensi Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo dengan Direksi Pusat Perusahaan Gas Negara (PGN), di ruang kerja gubernur, Selasa (27/10).
Jobi mengatakan, tahun 2016 PGN menargetkan pengembangan jaringan pipa gas kota untuk rumah tangga sekitar 2.025 SR (sambungan rumah tangga).
Sehubungan dengan program konversi BBM ke BBG, Jobi menjelaskan diperlukan dukungan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota untuk melakukan konversi BBM ke BBG di sektor transportasi.
"Keunggulan BBG selain lebih murah dan hemat, juga lebih aman karena gas ringan dari udara sehingga tidak mudah terbakar," katanya.
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bayana didampingi Kabag Humas Heriyansyah mengatakan, pada kegiatan itu Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung telah mempersiapkan lahan untuk pembangunan infrastruktur listrik, gas dan kereta api disekitar lahan pembangunan Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar.
"Dalam pembebasan lahan pembangunan tol normalnya adalah 60 meter. Namun pemerintah Lampung menyiapkan lahan 120 meter. Hal ini dipersiapkan untuk pembangunan infrastruktur listrik, gas, dan kereta api," katanya.
Menurut gubenur, Pemerintah Provinsi Lampung saat ini sedang membangun kawasan industri di Register 1. Sehingga diharapkan program-program dari PGN dapat mensupport kawasan industri tersebut.
"Saat ini Pemerintah Provinsi Lampung sedang membangun kawasan industri di wilayah Lampung, sehingga diharapkan program-program dari PGN dapat mendukung pembangunan kawasan industri tersebut," tuturnya.
Hadir pada kegiatan itu Dirut Of Commerce PGN, Jobi Triananda beserta jajarannya serta Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Adeham dan Kadis Perindustrian Provinsi Lampung, Toni Lumban Tobing serta SKPD terkait.
Ada dua fokus pembahasan dalam audiensi itu. Di antaranya berkaitan dengan pembangunan jaringan pipa gas bumi dari Labuhanmaringgai sampai ke Panjang, Bandarlampung serta program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).(HD)
Sumber foto http://borneomagazine.com/Photo/item/371_1_4-Photo.jpg