Perkembangan Harga Produsen Gabah dan Harga Beras di Provinsi Lampung.

Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp 5.750/ kg utk gabah kualitas GKP ( Gabah Kering Giling ) dengan varietas Ciherang, Galur & Melati terdapat di Kec Purbolinggo Kabupaten Lamtim dan Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lamteng.
Harga gabah terendah mencapai Rp. 4.700 / kg pada gabah kualitas GKP yaitu varitas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, harga ini berada diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp 3.700 / kg
Ditingkat penggilingan harga gabah tertinggi rp 5.845 / Kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Ciherang terdapat di Kec. Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
Harga gabah terendah kelompok kualitas GKP Rp 4.800/ kg dgn varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Harga ini berada diatas HPP yaitu Rp 3.750 / Kg
Pada bulan November 2015 harga gabah ditingkat petani dan penggilingan naik. Dengan berlalunya musim panen raya maka harga gabah mengalami peningkatan.
Peningkatan rata2 harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani naik 3,97% dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yg sama naik 3,88%.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kabid Statistik Distribusi Bambang Widjonarko pada acara expose BPS hari ini (1/12) di ruang rapat BPS Provinsi Lampung.
Masih menurut Bambang; Harga beras tertinggi ditingkat penggilingan mencapai Rp 9.800/ Kg utk kualitas Premium jenis beras Ciherang di Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.
Harga beras terendah di bulan November 2015 mencapai Rp.8.600 / kg utk beras kualitas asalan jenis IR64 terdapat di Kecamatan Pringsewu dan Ambarawa Kabupaten Pringsewu.
Selama bulan November 2015 harga beras ditingkat penggilingan untuk beberapa kelompok kualitas mengalami kenaikan dikarenakan musim kemarau, sehingga stok gabah berkurang.Peningkatan rata2 harga beras kualitas Premium mencapai 3,21% dan kualitas medium 1,99%. TT
Informasi publik/SS