Penghantar Bukit Kemuning-Baturaja Alami Gangguan Jadi Sebab Black Out Listrik di Lampung
.jpg)
Pada 20 Desember 2015 pukul 21.34, terjadi gangguan di penghantar Bukitkemuning–Baturaja. Gangguan ini menyebabkan transfer daya dari Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terputus sehingga Lampung mengalami defisit daya.
DM Hukum & Humas PT PLN (Persero) Distribusi Lampung, I Ketut Darpa dalam rilisnya mengatakan penyebab gangguan tersebut akibat pohon tumbang yang menimpa jaringan transmisi. Gangguan ini juga menyebabkan arus listrik tidak stabil sehingga pembangkit-pembangkit besar yang ada di Lampung mengalami trip atau mati dan terjadi black out sebagian.
"Untuk menyalakan kembali pembangkit- pembangkit tersebut dan kembali masuk ke sistem diperlukan waktu yang tidak sebentar," kata dia, Selasa (22/12/2015).
Dia mengatakan kondisi saat ini sudah membaik dimana gangguan sudah diperbaiki dan pembangkit secara bertahap sudah beroperasi dan masuk ke sistem. Daya mampu pembangkit lampung dan transfer dari Sumatera Selatan dalam kondisi normal rata-rata sekitar 851 mw (dengan pasok pembangkit sebesar 526 MW dan transfer sebesar 325 mw) dan beban puncak tertinggi yang pernah tercapai sebesar 854 mw sehingga defisit sebesar 3 mw.
Agar pasokan listrik Lampung handal maka perlu ada cadangan minimal sebesar pembangkit terbesar di Lampung yaitu 100 MW dan untuk mencapai keandalan yang cukup maka dibutuhkan cadangan pembangkit sebesar 30 % dari beban puncak atau sekitar 256 MW. Kondisi tersebut sesuai dengan RUPTL yang ditetapkan akan tercapai sekitar tahun 2019. Upaya-upaya yang dilakukan PLN jangka pendek untuk menambah cadangan daya adalah mempercepat penyelesaian PLTU Sebalang 1 serta mempercepat PLTMG sewa masuk sistem Lampung.
Dia menambahkan sehubungan dengan belum normalnya suplai listrik tersebut, PLN mengimbau kepada seluruh pelanggan agar menggunakan listrik dengan hemat dan seperlunya untuk menjaga kestabilan pasokan listrik terutama pada saat beban puncak pukul 17.00 sampai dengan 22.00. "Kami segenap Manajemen PLN Distribusi Lampung memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang dirasakan akibat dari pemadaman listrik yang terjadi pada beberapa waktu terakhir.
Selanjutnya untuk kemudahan informasi dan layanan silakan menghubungi Contact Center di telepon (021) 123, website www.pln.co.id, email [email protected], Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123. Informasi jadwal pengurangan beban dapat dilihat di www.pln.co.id/lampung dalam info pemeliharaan.(*)