Pemprov Lampung Gelar Upacara Gabungan

Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi seluruh pihak terkait yang telah bertugas dalam pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2016. Demikian disampaikan oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono dalam Upacara Gabungan Forkopimda Pemerintah Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri, Senin (18/07/2016).

Dalam sambutan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo yang dibacakan oleh Plt Sekda Provinsi Lampung menjelaskan bahwa jajaran Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2016 yang telah berlangsung dengan aman dan lancar.

Menurutnya, meski memang masih ditemukan beberapa kendala, namun secara keseluruhan arus mudik di Lampung berjalan lancar, mengingat arus mudik tahun ini cukup luar biasa karena bersamaan dengan masa libur sekolah.

“Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah bertugas di jalan, dalam arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2016”, jelasnya.

Selain Gubernur juga mengajak seluruh Karyawan dan Karyawati di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung untuk benar-benar memperhatikan tugas-tugas yang telah, sedang dan akan dilaksanakan mengingat masa kerja yang telah memasuki bulan Juli pada Tahun Anggaran 2016.

Selanjutnya diingatkan ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung hendaknya melakukan cek and ricek untuk tugas yang telah dan akan dilaksanakan, baik dari segi administrasi, aturan, anggaran, sasaran maupun kualitas hasil pekerjaan.

“Sehingga pembangunan yang dilaksanakan benar-benar dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan prisip-prinsip efektivitas, efisien, transparansi dan akuntabel”, ujarnya.

Dihimbau semua pihak terkait untuk meningkatkan koordinasi terkait fenomena vaksin palsu di Provinsi Lampung.
Berdasarkan laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak hanya menemukan vaksin palsu di Pulau Jawa, kini beredar luas juga di Pulau Sumatera termasuk di Lampung. Temuan Satgas Vaksin Palsu Badan POM ada di 9 provinsi yaitu: Pekanbaru (Riau), Palembang (Sumsel), Bandar Lampung (Lampung), Serang (Banten), DKI Jakarta, Bandung (Jabar), Surabaya (Jatim), Pangkal Pinang (Babel), Batam.

“Menyikapi kondisi tersebut, saya mengharapkan kepada semua pihak, untuk meningkatkan koordinasi agar penyebaran vaksin palsu segera diatasi. Karena dapat merusak kesehatan anak-anak dikemudian hari”, tegasnya.
(SS)