Pemprov Lampung Gelar FGD Tentang Rencana Pemasangan SUTT/ SUTET

Provinsi Lampung Gelar Focuss Group Discussion ( FGD ) tentang "Rencana Pemasangan SUTT/SUTET oleh PLN pada Kawasan Lahan Tanaman Industri di Provinsi Lampung.
Pemerintah Provinsi Lampung sampai dengan saat ini terus mendorong percepatan pembangunan di berbagai bidang. Bidang infrastruktur, pembangunan kawasan industri Sumatera di masing-masing wilayah serta pengembangan perdagangan regional.
Pengembangan potensi maritim Sumatera juga dilaksanakan untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah serta mendorong penguatan lembaga badan restorasi gambut. Pemerintah Provinsi Lampung juga berupaya untuk menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Balai Ktihan Kerja (BLK), Perguruan Tinggi ITERA dan sektor pariwisata.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat membuka FGD hari ini Rabu (4/8) di Balai Keratun.
Bakhtiar Basri selanjutnya mengatakan bahwa secara khusus Focus Group Discussion yang akan membahas Rencana PLN memasang jaringan SUTT/SUTET pada kawasan lahan tanaman industri di Provinsi Lampung.
Lebih lanjut Bachtiar Basri menekankan agar adanya solusi dan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Lampung Tengah, Pemkab. Tulang Bawang Barat, Pemkab. Tulang Bawang, PT. PLN serta Pihak Swasta selaku pengelola kawasan Lahan Tanaman industri sehingga apabila terbangunnya SUTT/SUTET tersebut dapat menjawab permasalahan krisis energi listrik di Provinsi Lampung.
Disamping itu guna mendukung upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung diantaranya Pembangunan PLTP Rajabasa 2 x 110 MW, Pembangunan PLTP Sekincau Selatan 2 x 110 MW serta mendorong pembangunan PLTG di Lampung Timur ( kerjasama PGN dengan PLN ) kapasitas 2 x 50 MW dan 2 x 100 MW.
Wakil Gubernur Lampung berharap jalur transmisi lintas timur dapat segera terealisasi dengan tetap. Sehingga dapat mempertahankan keberadaan daerah ketahanan pangan strategis dan daerah Pertahanan Udara Strategis seperti Lanud TNI AU Astra Ksetra Tulang Bawang. Disamping itu juga guna mendukung upaya mewujudkan Pemerintah Provinsi Lampung mandiri energi listrik. Demikian ujarnya (IP/SS)