Pemprov Lampung Fasilitasi Perizinan Bandara Gatot Subroto Menjadi Bandara Komersial

Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan dunia Pariwisata dan Investasi di Sai Bumi Ruwa Jurai, salah satunya yakni dengan mempermudah akses ke Provinsi Lampung.

Setelah Bandara Raden Inten II sedang dalam pembangunan dan diproyeksikan tahun 2017 akan menjadi Bandara Internasional, serta Bandara Serai di Pesisir Barat akan ditingkatkan dan dibenahi sehingga bisa melakukan penerbangan Reguler, kini Pemerintah Provinsi Lampung akan memfasilitasi perizinan perubahan Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, dari pangkalan udara TNI Angkatan Darat menjadi bandara komersial.

Hal ini, diyakini dengan terbukanya akses-akses tranportasi di Provinsi Lampung akan mempermudah dan meningkatkan kedatangan Para wisatawan dan Investasi yang membawa kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Efendi hal tersebut sudah dikordinasikan dan tinggal selangkah lagi dan akan mendapatkan perizinan dari Kemenhub dan KSAD TNI agar segera menjadi bandara komersial.

Rencana ini juga sudah mendapat dukungan dari Kabupaten sekitar dan beberapa Kabupaten dari Sumatera Selatan. Yaitu Lampung Barat, Pesisir Barat, Martapura, OKI, dan Baturaja.

Bahkan, Sebanyak 5 maskapai juga telah menyatakan siap beroperasi di Way Tuba, di antaranya Garuda ATR, Express Air, Sriwijaya Air, Avia Star dan Wings Air.

“sudah ada pembicaraan, nantinya melayani beberapa rute, seperti Way Kanan—Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandar Lampung—Sumsel (Palembang) dan transit di Way Kanan,” kata Idrus.

Pemprov optimistis rencana ini dapat terealisasi, apalagi dengan bantuan dana dari APBD 2016 Pemkab Way Kanan berjanji akan menganggarkan Rp2 miliar untuk perbaikan sarana-prasarana bandara Gatot Subroto. Diantaranya perbaikan untuk landasan runway sepanjang 2.100 meter.(RA)