Pemkab Tanggamus Terima 300 Mahasiswa PKPM Darmajaya

Pemerintah Kabupaten Tanggamus (Pemkab) Tanggamus menerima mahasiswa Program Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) Tanggamus, kemarin (04/08).
Kehadiran 300 mahasiswa PKPM tersebut disambut oleh Bupati Tanggamus yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Andi Wijaya, ST., MT. Ia berharap melalui program tersebut, mahasiswa bisa belajar untuk bersosialisasi dengan masyarakat, membantu, dan menjalankan program bermanfaat bagi desa.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Darmajaya yang telah mempercayakan Kabupaten Tanggamus untuk kembali menerima mahasiswa PKPM. Ini menjadi periode ke 4 Pemkab Tanggamus menjadi lokasi PKPM Darmajaya. Kami sangat mengapresiasi program ini dan siap mendukung para mahasiswa dalam menjalankan program-programnya,” ujarnya
Menurut Andi, melalui PKPM sebelumnya, telah banyak perubahan positif yang diberikan para mahasiswa kepada masyarakat dan desa diantaranya membangun webdesa, inovasi atau pengembangan produk-produk kreatif usaha desa, dan mengenalkan e-commerce. Tahun ini, pihaknya sengaja menempatkan mahasiswa di desa-desa tertinggal. Hal ini untuk membantu pemerintah melakukan percepatan peningkatan pembangunan desa disisi sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat.
“Kedepannya, saya juga berharap mahasiswa bisa membantu desa dalam membuat profil desa, dan evaluasi perkembangan desa di setiap desa. Semoga kehadiran para mahasiswa di desa bisa memberikan motivasi, pemberdayaan masyarakat, kemajuan teknologi informasi, kemajuan usaha desa, dan pengembangan potensi desa lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT mengatakan, sebanyak 300 mahasiswa akan menjalani PKPM selama satu bulan mulai 4 Agustus – 4 September 2016. Mereka terbagi menjadi 30 kelompok yang tersebar di 30 desa dari 5 kecamatan di Tanggamus yakni Gisting, Pugung, Kota Agung Timur, Kota Agung Barat, dan Wonosobo.
Diungkapnya, PKPM merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dibidang pengabdian masyarakat. PKPM merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester VI dan VII dengan tujuan untuk membantu dan mengembangkan potensi-potensi di daerah. Sebelum melaksanakan PKPM, mahasiswa terlebih dulu memperoleh pembekalan dan pelatihan, sehingga mahasiswa lebih siap melaksanakan program-programnya.
“Melalui PKPM, kami mengedukasi masyarakat untuk menggunakan teknologi, bagaimana pengoperasiannya dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengembangkan desa mereka. Upaya memajukan pelaku usaha kecil menengah (UKM) juga kami lakukan dengan membekali mereka dengan pelatihan-pelatihan kewirausahaan” jelasnya.
Abdul Aziz melanjutkan, salah satu desa lokasi PKPM di Tanggamus yakni Gisting menjadi desa yang akan dikembangkan mahasiswa dan dosen Darmajaya khususnya dibidang pariwisata melalui dana hibah Kuliah Kerja Nyata-Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemeristek Dikti)
Tak hanya di Tanggamus, PKPM tahun ini juga dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu. Ia berharap melalui PKPM dapat membantu pemerintah dalam pemerataan pemanfaatan teknologi di pedesaan yang akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.(HD)