Minggu Depan RAPBD 2016 Selesai Dibahas TAP

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih terus membahas proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016. Saat ini pembahasan internal APBD 2016 oleh Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) pemprov Lampung sudah masuk tahap penyelesaian.

Hal itu disampaikan asisten IV bidang Administrasi Umum, Hamartoni Ahadis saat ditemui diruang kerjanya selasa (6/10).
"Saat ini sudah masuk tahap penyelesaian, koreksi akhir dari ketua TPAD dan anggota yang lain. Ditargetkan minggu depan pembahasan di kita sudah selesai untuk KUA dan PPASnya." jelas Pria yang akrab disapa Hamartoni ini.

Untuk Rancangan Kebijakan Umum (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di RAPBD 2016, Hamartoni mengatakan untuk sektor sektor kebutuhan dasar dan wajib sesuai alokasi yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. "Sesuai dengan amanah disektor pendidikan minimal 20 persen dari APBD, termasuk dinas kesehatan 10 persen dari belanja, yang penting kuota sudah kita penuhi semua." ungkap Pria berkacamata ini.

Sementara itu disektor infrastruktur sebagai urusan wajib pelayanan dasar, program utama gubernur Lampung yang sangat mendesak, belum bisa disebutkan berapa anggarannya saat ini. "Ini sudah tahap akhir finishing. Yang pasti gak jauh dari angka lama." Jelas mantan sekda Kabupaten Lampung Utara ini.

Mengenai rencana pertambahan anggaran di sektor pendidikan, Hamartoni mengatakan untuk saat ini belum bisa untuk menambahkan anggaran di sektor pendidikan. "Untuk sektor Pendidikan disatu sisi ada keinginan penambahan tapi dibatasi dengan fiskal, banyak belanja yang dilakukan tidak menyebar disatuan kerja tapi juga di kabupaten kota. Nanti kalau fiskal sudah sehat, belanja bisa fokus disatuan kerja." ungkap mantan Kadis PU Lampung Utara ini.

Disisi lain, Rapat bulanan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) digelar Gubernur senin (6/10) digedung Pusiban. Rapat dilakukan sebagai konsolidasi terhadap perangkat kerja, mengarah kepada perbaikan kinerja. "Kemarin juga dibahas evaluasi serapan anggaran. Update serapan anggaran APBD 2015 ,dana langsung dan tidak langsung sampai september 2015 mencapai 55-60 persen. Ini sudah sesuai target dari Bappeda. Serapan anggaran  terbanyak disatuan kerja dinas pemukiman dan dinas bina marga. Kita optimis bisa seratus persen diakhir tahun 2015." Tutup Hamartoni.(TN)

Sumber foto :http://berita.suaramerdeka.com/konten/uploads/2015/05/apbd1.jpg