Mahasiswa PKPM Darmajaya Wujudkan Desa IT

Bupati Pringsewu, H. Sujadi menerima mahasiswa Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya di Aula Kantor Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, kemarin (05/08).
Sujadi mengucapkan selamat datang kepada 297 mahasiswa Darmajaya yang akan menjalankan program PKPM di Pringsewu selama satu bulan mulai 5 Agustus – 5 September 2016. Ini menjadi kali pertama Darmajaya melaksanakan PKPM di Pringsewu.
“Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan Darmajaya memilih Pringsewu sebagai lokasi penempatan mahasiswa PKPM. Pemkab Pringsewu sangat mengapresiasi program PKPM Darmajaya. Diharapkan selain menjadi wadah bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan mengimplementasikan ilmu dari perkuliahan kepada masyarakat desa, juga membantu Pemkab Pringsewu mewujudkan desa IT (teknologi informasi) di Kabupaten Pringsewu,” ujarnya.
Sujadi melanjutkan, saat ini Pemkab Pringsewu memiliki 131 desa dan salah satu desa telah mengimplementasikan Sistem Infromasi Desa (SIDesa) yakni di Desa Tambahrejo bekerjasama dengan Darmajaya. Ia berharap sistem tersebut dapat juga diterapkan diseluruh desa di Pringsewu.
Menurut Sujadi, sistem informasi menjadi jendela utama keterbukaan informasi publik bagi masyarakat. Pihaknya juga berupaya menjalankan pemerintahan elektronik (e-government) untuk memberikan pelayanan yang prima, akurat, dan transparan bagi masyarakat.
“Hal itu menjadi salah satu program utama Kabupaten Pringsewu. Namun kami tidak bisa mempersiapkan sendiri. Diperlukan bantuan dari semua pihak. Semoga kerjasama Pemkab Pringsewu bersama Darmajaya dan mahasiswa PKPM dapat turut menyukseskan mewujudkan desa IT yang mandiri, dan sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Darmajaya, Ir. Firmansyah YA, MBA., mengatakan, sebanyak 297 mahasiswa PKPM akan terbagi menjadi 60 kelompok yang tersebar di 30 desa dari 5 kecamatan di Pringsewu yakni Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Pagelaran, dan Banyumas.
“Darmajaya sudah 8 tahun melaksanakan program PKPM. Kegiatan ini bertujuan menjadi pembelajaran dan pengalaman bagi mahasiswa mengimplementasikan ilmu diperkuliahan untuk membantu dan mengembangkan potensi-potensi di desa,” ujarnya.
Firman menuturkan, program PKPM ini sejalan dengan nawacita Presiden untuk membangun bangsa dari pinggiran. Melalui program ini, mahasiswa akan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan teknologi informasi, dan memajukan usaha kecil menengah (UKM) desa dengan inovasi produk, pelatihan-pelatihan kewirausahaan, desain kemasan, serta mengenalkan sistem e-commerce.
Tak hanya di Pringsewu, PKPM Darmajaya tahun ini juga dilaksanakan di Tanggamus yang tersebar di 30 pekon yakni Gisting, Pugung, Kota Agung Timur, Kota Agung Barat, dan Wonosobo.(HD)