Lomba Dai Cilik Cetak Generasi Muda Islami

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berharap melalui lomba Da'i Cilik akan muncul bibit-bibit potensial di bidang agama Islam serta sebagai bekal dalam membentengi diri dari pengaruh budaya yang negatif.
Demikian disampaikan oleh Staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Theresia Sormin pada acara Pembukaan Lomba Da'i Cilik tingkat Provinsi Lampung di ruang Abung Balai Keratun, Rabu (16/12).
"Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, sebagai upaya positif untuk mempertebal nilai Imtaq anak-anak kita selaku generasi penerus. Sehingga tidak mudah goyah oleh pengaruh negatif perkembangan teknologi di era globalisasi yang semakin canggih saat ini", kata Theresia mewakili gubernur.
Kepala biro (Karo) Humas dan Protokol Bayana melalui Staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Theresia Sormin , menjelaskan, Provinsi Lampung juga memiliki da’i-da’i muda potensial. Diantaranya Nabila Zairuri dan juga Mumuy Abdul Mukti, yang menjadi juara pertama AKSI Indosiar lalu, jelasnya.
"Kedepan Pemprov Lampung melalui Satker terkait akan terus menggali potensi generasi muda di seluruh Kabupaten/Kota, baik dibidang agama, seni, olahraga, akademik dan sebagainya. Serta diharapkan sinergi dari Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga program pembinaan dapat berjalan optimal", tandasnya.
Kepala biro (Karo) Bina Mental Ratna Dewi menambahkan, kegiatan yang bertema "Melalui Lomba Da'i Cilik Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan yang dimulai sejak usia dini sebagai upaya mencetak generasi muda Islami yang berahklak terpuji" yang diikuti oleh 26 peserta yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, ujarnya.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggali bakat dan potensi anak-anak usia dini dalam bidang dakwah Islamiyah serta membentuk karakter mulai anak-anak usia dini. Sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari", tegasnya.
Kita akan lebih giatkan kegiatan semacam ini, sehingga anak anak lebih tumbuh kembang sejak dini dengan memiliki akhlak yang cukup sebagai bekal kelak, singkatnya.
Kepala bagian (Kabag) Humas Heriyansyah menambahkan, acara ini juga diharapkan sebagai upaya pengembangan potensi seni budaya Islami di kalangan masyarakat Indonesia. "Diharapakan acara ini dapat melestarikan seni budaya Islami yang terkikis oleh budaya luar serta Membangun dan mempererat silaturahmi dalam bingkai ukhuwah islamiah", singkatnya.
Diketahui, pada kegiatan lomba da'i cilik sebagai juara pertama dalam ajang ini yaitu Khoirul Umam (Bandar Lampung), Juara kedua Soraya Shofie (Lambar) dan Juara ketiga Najwayatazkia Kholilah (Pesawaran). Harapan 1 Rokhima Suci Rainada (Lamtim), Sigit wahyu Saputra (Tulang Bawang) Harapan 2 dan Harapan ketiga Nadia Sabrina. (HD)