Lampung Raih Penghargaan USO Award 2012

Pada malam puncak penganugerahan ICT PURA dan USO AWARD 2012, di Hotel Grand Aston Kota Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung meraih penghargaan Universal Services Obligation (USO) AWARD 2012, Kamis (1810). Penghargaan yang diterima oleh Kasie Teknologi Sistem Informasi Irsan, S.Sos. M.I.P Dinas Kominfo Provinsi Lampung an. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung SUTOTO, SH.MH sebagai pembina PLIK terbaik.
Selain penghargaan tersebut, daerah Lampung juga menerima penghargaan lainnya yaitu Penulis Terbaik Makalah tentang penerapan PLIK didaerah atas nama Deni Ardiansyah, SE.,ME dari Kabupaten Lampung Timur, dan Zulqurnain sebagai pengelola PLIK terbaik dari Kalirejo Lampung Tengah.
Acara penganugerahan ICT Pura dan USO Award 2012 ini dihadiri Sekjen Kominfo Republik Indonesia Basuki Yusuf Iskandar, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementrian Kominfo Republik Indonesia Syukri Batubara, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ramadhan Pohan, BP3TI Santoso, dan beberapa pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov dan KabupatenKota seluruh Indonesia.
Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementrian Kominfo Republik Indonesia Syukri Batubara menjelaskan, ICT Pura adalah inisiatif program baru di Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) yang akan menjadi program prioritas setiap tahunnya. &ldquoProgram ICT Pura dapat didefenisikan sebagai gerakan nasional pemetaan, penghitungan indeks dan pemberian apresiasi kepada KabupatenKota dalam merealisasiklan visi Indonesia Digital,&rdquo kata Syukri.
Syukri Batubara menyampaikan ucapan selamat kepada KabupatenKota yang menerima penghargaan ICT Pura dan USO Award 2012. Diingatkannya, penyelenggaraan ICT Pura dan USO Award 2012 bukan bertujuan untuk mencari pemenang tetapi melalui even ini akan mampu menggairahkan penyelenggaraan TIK sekaligus merealisasikan visi Indonesia Digital.
Sementara itu Sekjen Kominfo Republik Indonesia Basuki Yusuf Iskandar kepada wartawan menyampaikan harapannya, Indonesia harus menjadi Negara Informatif pada 2014. Maksudnya, setiap orang mengambil keputusan selalu berdasarkan pada informasi yang diperoleh dengan fasilitas ICT. Jika ini terealisasi, maka dua tahun beselang, tepatnya 2012, Indonesia akan menjadi Negara Broadband Ekonomi dan 2018 menjadi Indonesia Digital.
Selanjutnya Basuki mengungkapkan, dunia ICT kini semakin mendominasi kehidupan manusia. Generasi muda saat ini hampir 20 persen menghabiskan waktunya dengan ICT. Karenanya, dia memprediksi presentase ini akan meningkat lagi pada tahun-tahun berikutnya. &ldquoMungkin ketika generasi cucu saya nanti, waktu mereka menggunakan ICT mencapai 40 persen,&rdquo ungkapnya.
Atas dasar itulah Basuki berharap agar seluruh kepala daerah baik tingkat kabupatenkota dapat memberikan perhatian khusus untuk ICT. Dengan demikian ICT dapat dengan mudah diakses masyarakat luas sekalipun bermukim di pelosok negeri. (irsan)