Kenali Motto Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung

Setiap wilayah memiliki slogan atau motto. Motto tersebut diresmikan oleh pemerintah daerah melalui Perda.  Lalu apa tujuan dibuat motto? Seberapa pentingkah bagi masyarakat?

Motto dibuat sebagai refleksi dan representasi suatu daerah. Motto bersama lambang lainnya dapat merefleksikan pelestarian nilai-nilai sosial budaya masyarakat daerah. Lambang daerah merupakan tanda identitas, menggambarkan potensi daerah, harapan masyarakat daerah dan semboyan untuk mewujudkan harapan dimaksud. Misalnya, motto Provinsi Lampung yang berbunyi “Sai Bumi Ruwa Jurai”  yang berarti bumi Lampung dilambangkan sebagai rumah tangga agung yang didiami oleh dua jurai masyarakat adat, yaitu jurai adat pepadun dan jurai adat saibatin. Memang seperti itu kan kenyataannya?

Nah,sekarang apakah Anda tahu apa motto dan makna dari motto tersebut? Yuk, kita kenali motto daerah kita supaya tambah cinta daerah kita sendiri.  Dikutip dari berbagai sumber, berikut motto daerah se-Provinsi Lampung beserta maknanya.

Kita mulai dari Kota Bandar Lampung. Ibu Kota Provinsi ini menggunakan motto ‘Ragom Gawi”.  Secara harfiah, Ragom (khagom) berarti kompak, bersatu, bersama-sama sedangkan Gawi berarti kerja, melaksanakan tugas pengabdian. Makna keseluruhannya adalah bergotong royong, bekerjasama, bersatu padu dalam menggerakkan roda pembangunan dengan hati yang tulus ikhlas dan pantang menyerah dalam bekerja dan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan Negara.

Kabupaten Lampung Selatan memiliki motto “Ragom Mufakat” yang berarti suka bermusyawarah untuk menuju mufakat. Filosofi dari motto tersebut adalah kebersamaan dan musyawarah.

Kabupaten Lampung Barat memiliki motto “Beguai Jejama” yang berarti bekerja bersama dan bergotong royong. Filosofi logo tersebut adalah kebersamaan dan kesetaraan.

Kabupaten Lampung Tengah memiliki motto “Beguwai  Jejamo  Wawai”.  Kata beguwai berarti bekerja atau berbuat sesuatu untuk kepentingan masyarakat. Kata  jejamo artinya secara bersama-sama atau bergotong royong. Sedangkan kata wawai berarti baik atau kebaikan. Sehingga secara keseluruhan dapat diartikan bekerja atau berbuat secara berbuat secara bersama-sama mewujudkan kepentingan masyarakat menuju kebaikan.

Kabupaten Pesawaran memiliki motto “Andan Jejama”.  Kata Andan berarti memelihara atau menjaga dengan baik sedangkan kata Jejama artinya bersama-sama. Arti keseluruhannya adalah memelihara atau menjaga dengan baik secara bersama-sama.  Dalam konteks pemerintahan, Andan Jejama berarti melaksanakan secara baik melalui sikap kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta bersama-sama memelihara hasil pembangunan yang telah dicapai. 

Kabupaten Lampung Timur memiliki motto “Bumei Tuwah Bepadan “ yang memiliki arti daerah yang selalu memberikan kemakmuran bagi masyarakat apabila segala keputusan diambil melalui cara musyawarah untuk mufakat.

Kabupaten Tanggamus memiliki motto “Begawi Jejama”. Arti dari motto tersebut adalah bekerja secara bersama-sama. Motto tersebut menyimbolkan masyarakat Tanggamus yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mambangun daerahnya.

Kota Metro memiliki motto “Bumi Sai Wawai” bermakna tanah yang indah. Dengan motto tersebut masyarakat Metro diharapkan berupaya secara terus menerus untuk menjadikan daerah Metro sebagai bumi yang bagus atau indah dan asri.

Kabupaten Pringsewu memilki motto “Jejama Secancanan” yang berarti bersama-sama saling bergandengan tangan atau dengan kata lain bergotong royong, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.

Kabupaten Lampung Tengah memiliki motto “Jurai Siwo” yang memiliki makna identitas kebudayaan masyarakat Lampung Tengah yang terdiri dari sembilan marga.

Kabupaten Pesisir Barat memiliki motto “Helauni Kikbakhong” yang berarti  bagusnya jika bersama-sama. Dalam pengertian luas, segala sesuatu akan lebih bagus jika dilakukan bersama-sama.

Kabupaten Way Kanan memilki motto “Ramik Ragom” yang berarti banyak dan beragam. Motto tersebut menyimbolkan bahwa daerah Way Kanan adalah kumpulan masyarakat yang majemuk tetapi tetap memelihara persatuan dan kesatuan. Motto Ramik Ragom juga merupakan singkatan. RAMIK singkatan dari Rapi, Aman, Iman dan Kompak. Sedangkan RAGOM adalah singkatan dari Rasa, Amanah, Giat, Objektif dan Mandiri.

Kabupaten Lampung Utara memiliki motto “Ragem Tunas Lampung.” Motto tersebut memiliki dua arti. Pertama, masyarakat adat Lampung Utara menerima keanekaragaman/ perbedaan sebagai modal untuk kemajuan bersama. Kedua, keramah tamahan yang dilandasi oleh niat baik untuk menjalin hubungan persaudaraan.

Kabupaten Tulang Bawang memiliki motto “Sai Bumi Nengah Nyappur” yang bermakna bahwa masyarakat daerah Tulang Bawang sangat terbuka, mudah beradaptasi terhadap lingkungan, serta ramah dalam pergaulan, merupakan perwujudan sikap kemampuan, keluhuran dan keyakinan, serta percaya diri yang penuh.

Kabupaten Mesuji memiliki motto “Ragab Begawe Caram” yang mengandung arti bahwa Mesuji memiliki semangat bekerja keras dan bergotong royong.

Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki motto “Ragem Sai Mangi Wawai” yang berarti dalam meraih kesuksesan selalu berpedoman pada keputusan bersama.

Jika kita perhatikan, konsep kebersamaan selalu muncul dalam motto di hampir semua kabupaten/kota yang ada di Lampung. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Lampung mengutamakan kebersamaan dan persatuan dalam setiap aktivitas kehidupannya. (*)