Kemenhan Sosialisasikan Hakekat Bela Negara
.jpg)
Dalam rangka menyambut Peringatan hari "Bela Negara" Koordinator daerah (Korda) Kementrian Pertahanan (Kemhan) Lampung bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Provinsi Lampung menyelenggarakan sosialisasi Bela Negara di ruang Sungkai gedung Balai Keratun , Kamis (17/12/).
Acara sosialisasi tersebut, turut menghadirkan nara sumber Sri Sulastuti dari fakultas Hukum Universitas Lampung dan Oki Laksito dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Kepala biro (Karo) Humas dan Protokol setda provinsi Lampung Bayana menjelaskan bahwa bela negara adalah upaya warga negara dalam mempertahankan dan menghadapi serangan terhadap negara secara fisik dan moral, ujarnya.
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan Undang-Undang " kata Bayana.
Bela negara adalah upaya warga negara dalam mempertahankan dan menghadapi serangan terhadap negara secara fisik sedangkan upaya yang dilakukan secara moral seperti melalui pendidikan, sosial budaya, dan politik merupakan usaha dalam membela negara secara non fisik”, tandasnya.
Sementara, Korda Kemhan Lampung Kolonel Kaveleri Robert Tambunan, S.ip menambahkan , hakikat bela negara adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban untuk membela Negara, ujarnya.
" Ya, kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara " tegasnya.
Untuk itu kepada para pemuda sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat menanamkan semangat bela negara pada diri masing-masing dan tumbuh sebagai kekuatan mental, singkatnya.
Kepala bagian (kabag) Humas Heriyansyah menambahkan, maksud kegiatan tentu adalah untuk menyatu padukan visi, persepsi dan interpretasi segenap komponen masyarakat bangsa khususnya pemuda, sehingga dapat mewujudkan satu kesatuan tingkah laku dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, jelasnya.
Selain itu, jika pemuda sebagai generasi penerus telah tumbuh cinta bangsa dan negara,maka akan ada kebanggaan sebagai cikal bakal untuk masa depan dan tidak mudah terprovokasi dunia luar, pungkasnya. (HD)