Kejar Investasi Rp 3 T,Pemprov Kebut Perbaikan Jalan

Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya agar banyak investor banyak masuk ke Sang Bumi Ruai Jurai. Sebab pemprov lampung menargetkan investasi tahun ini sebesar Rp 3,09 Triliun namun baru tercapai Rp2,5 triliun hingga triwulan II.
Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengemukakan pihaknya memprediksi perkembangan investor yang masuk kian meningkat. Hal ini didukung dengan perbaikan infrastruktur jalan provinsi dan pembangunan jalan tol trans sumatera. Dimana saat ini kegiatan modal asing yang telah masuk ke Lampung sebanyak 26 proyek. Selain itu berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal dalam negeri sebanyak 20 proyek. Rinciannya Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp2,5 triliun lebih, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) setidaknya Rp737 juta.
"Selama ini, penyampaian realisasi investasi perusahaan PMA dan PMDN di Provinsi Lampung oleh perusahaan belum optimal. Terutama informasi mengenai realisasi investasi, perkembangan perusahaan dan permasalahan lainnya," ujarnya saat menjadi Inspektur Upacara Mingguan di Lapangan Korpri Kantor Gubernur
Dirinya pun berharap kepada seluruh satuan kerja (Satker) terkait agar terus berkoordinasi, konsolidasi dan bersinergi dengan PMA dan PMDN hingga tingkat kabupaten/kota. Hal itu dilakukan agar berbagai permasalahan yang menyangkut investasi dapat segera terselesaikan.
"Kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung diminta juga untuk senantiasa menjaga situasi keamanan di lingkungannya masing-masing agar tetap kondusif. Sehingga iklim investasi di Provinsi Lampung dapat semakin meningkat,setiap kendala harus cepat disampaikan agar bisa diselesaikan dengan cepat, jadi investor tidak pergi dari lampung dan jauh lebih banyak yang masuk,"bebernya.
Menurutnya investasi merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, peningkatan investasi baik dari dalam maupun luar negeri merupakan prioritas pemerintah. Karena investasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Daya tarik investasi supaya masuk ke lampung pun terus dilakukan pembenahan diberbagai lini terutama infrastruktur sebagai akses transpormasi. "Saat ini lampung fokus perbaikan jalan provinsi disemua kabupaten dna kota ditambah pembanguan jaln tol oleh pusat.Ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin agar investasi lebih banyak dan pertumbuhan lapangan kerja ikut terangkat,"paparnya.
Oleh sebab itu penanaman modal harus menjadi bagian dari penyelenggaraan perekonomian daerah. Selain itu juga ditempatkan sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. Untuk mendukung iklim penanaman modal yang kondusif pemerintah telah menerbitkan UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
"Sebagai upaya untuk meningkatkan penanaman modal di Provinsi Lampung diperlukan juga berbagai upaya. Antara lain, peningkatan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, penciptaan birokrasi yang efisien, dan kepastian hukum di bidang penanaman modal," tandasnya (TN)
Sumber foto :http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/686032/big/Ilustrasi+Investasi.jpg