Kampung Keluarga Berencana
Provinsi Lampung dengan luas wilayah 35.576,50 km2 yang terletak di antara 105°45' - 103°48' BT dan 3°45'-6°45' LS. Provinsi Lampung terbagi dalam 13 kabupaten dan 2 kotamadya dengan jumlah penduduk sebanyak 9.549.079 jiwa (laki-laki 4.951.035 jiwa dan wanita 4.958.044 jiwa).
Berdasarkan perbandingan antara luas wilayah dan jumlah penduduk, perlu digalakan kembali program Keluarga Berencana ( KB ) yang selama ini baik namun belum menunjukkan hasil hasil konkret. Oleh karena itu guna mengefektifkan Program KB yang telah di galakkan oleh Pemerintah, BKKBN kembali membuat sebuah terobosan dalam rangka mengatasi laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat melalui Progran Kampung KB.
Adapun tujuan Pembangunan Kampung KB antara lain untuk meningkatkan kesadaran mayarakat tentang pembangunan berwawasan lingkungan, meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Disamping itu program pembangunan Kampung KB di harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung/desa atau yang setara melalui kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.Dalam hal keselarasan dan sinkronisasi program yang telah di canangkan oleh Pemerintah Pusat.
Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung akan membentuk sebanyak 15 Kampung KB yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung. Selain itu untuk optimalisasi pembangun Kampung KB, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Keputusan Gubernur Lampung No. G/68/B.VI/HK/2016 telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berencana.
Kelompok Kerja ini nantinya diharapkan mampu untuk saling berkoordinasi dan berintegrasi dengan pokja-pokja yang telah di bentuk pada tingkat Kabupaten/Kota sehingga program pembangunan Kampung KB dapat terwujud dan mencapai tujuan yang telah di terapkan. Progran Kampung KB juga dalam pelaksanaannya akan bersinergi dengan program pemerintah daerah setempat yakni Gerbang Desa.
Informasi Publik/SS
