Kadis Parekraf Kunjungi Hotel Novotel Lampung

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Choiria Pandarita pagi ini, Selasa (15/12) mengunjungi pojok kuliner di Hotel Novotel Lampung. Kehadirannya yang juga didampingi oleh sekretaris dan bidang perencanaan Disparekraf kali ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan surat edaran gubernur No. 045.2/2392/III.8/2015 tentang penampilan musik/lagu tradisional Lampung dan penyajian makanan khas Lampung pada hotel dan restoran serta usaha jasa kepariwisataan se-Provinsi Lampung.

"Kami berterima kasih sekali kepada pihak Hotel Novotel yang ternyata menyambut positif surat edaran yang kami sampaikan. Program ini merupakan langkah pemerintah untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Dengan begitu, nantinya ada kesan yang mereka bisa bawa pulang dan selanjutnya membuat mereka datang lagi ke Lampung dengan membawa keluarga maupun rekan mereka," papar Choiria seusai menikmati sajian gulai taboh yang tersedia.

Lebih lanjut, Choiria menjelaskan bahwa program yang kini baru terpusat di Bandar Lampung tersebut kedepan akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi yang sama ke hotel bintang 3 dan juga hotel-hotel mini yang ada di Lampung.

General Manager Hotel Novotel Lampung, Aswadi Jaya mengatakan pojok kuliner khas Lampung yang diberi nama Lampung Signature Dish tersebut sudah ada di Novotel sejak dua minggu yang lalu.

"Kita sudah berjalan selama dua minggu. Sebelumnya kita sebenarnya juga sudah punya Traditional Corner namun karena putaran menunya nusantara jadi agak lama jangka waktunya. Untuk saat ini, Lampung Signature Dish baru kita mulai di Breakfast. Kedepan, kita rencananya akan susun semacam paket khusus lunch ataupun dinner yang menyajikan makanan khas Lampung," terangnya.

Sementara itu, Executife Chef Novotel, Rachmat Mulyana menceritakan bahwa menu yang tersedia di pojok kuliner sangat variatif. "Untuk maincourse kita ada tujuh termasuk tadi adalah gulai taboh. Selain itu juga ada makanan kecil khas Lampung seperti keripik pisang. Ada juga bolu dan manisan buah plum," tuturnya. Ia pun menambahkan, semua bahan dan bumbu semuanya adalah original dari Lampung untuk menyajikan citarasa yang otentik.(*)