HUT Perhubungan

Pemerintah Provinsi Lampung mendapat kado pada peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun ini. Kado tersebut berupa penghargaan kepada beberapa Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung. Nama penghargaan tersebut adalah "Wahana Tata Nugraha" Tahun 2015 dari Kementerian Perhubungan RI. Penghargaan ini merupakan  bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota dalam mewujudkan budaya keamanan berlalu lintas.
 
Beberapa yang mendapat penghargaan antara lain 2 (dua) Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan yaitu: 
Piala Wahana Tata Nugraha diraih Kota Bandar Lampung Kategori Wahana Tata Nugraha (WTN) Kota Raya dan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara masuk kategori WTN Kota Sedang. Sedangkan untuk Kota Metro, Kalianda- Kabupaten Lampung Selatan, Kota Agung –Kabupaten Tanggamus, Menggala – Kabupaten Tulang Bawang dan Pringsewu – Kabupaten Pringsewu mendapatkan penghargaan Plakat Wahana Tata Nugraha. Dijelaskan Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Heriyansyah Pemerintah Provinsi Lampung, hari ini (17/9) menggelar Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional dan Gabungan Fokorpimda Provinsi Lampung di Lapangan Korpri Kantor Gubernur.
 
“Saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras jajaran perhubungan, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Yakni dalammembangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan transportasi perkotaan yang selama ini dilakukan,” kata Wakil Gubernur Bachtiar Basri ketika bertindak selaku Inspektur Upacara.
 
Dalam Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional tersebut Wakil Gubernur membacakan Sambutan Menteri Perhubungan RI. Dikatakan, tema Hari Perhubungan Nasional Tahun 2015 yaitu, Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2015, Kita Tingkatkan Pelayanan Publik Perhubungan Dengan Kerja, Kerja dan Kerja”.
 
Disampaikan, berbagai perubahan dan kebijakan yang telah dilakukan dalam bentuk penertiban berbagai Peraturan Menteri Perhubungan  merupakan  bukti nyata sektor Perhubungan sangat berkomitmen dan konsisten
untuk melakukan perubahan. Oleh karena itu, setiap tata kelola baru, setiap peraturan baru dan langkah baru yang ditetapkan kepada masyarakat dan stakeholder perlu dilakukan Sosialisasi.
 
Peringatan Hari Perhubungan Nasional ini merefleksikan pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan (safety) dan pelayanan (hospitality). Meskipun perlu dilakukan efisiensi, akan tetapi dalam mengelola efisiensi tersebut tidak boleh mengurangi kualitas keselamatan dan kualitas pelayanan. Keselamatan dalam pelayanan perhubungan merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar.
 
“Terkait dengan penyerapan anggaran pada Instansi Perhubungan di pusat maupun di daerah, saya minta perlu dipercepat tanpa melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku. Sekiranya pada pelaksanaan kegiatan diperlukan penyelesaian AMDAL dan Rencana Induk, maka kedua dokumen tersebut agar diproses bersamaan dengan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan Detail Engineering and Design (DED) yang telah disepakati. Dengan demikian, saya harap tidak ada lagi proses pembangunan dan pelaksanaan anggaran yang terkendala dokumen AMDAL dan Rencana Induk,” kata Wagub dalam sambutannya.(SS)