Hadapi MEA, Bina Marga Gelar Lomba Pekerja Konstruksi

Dinas Bina Barga Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) agar tidak tertinggal dengan pekerja dari luar negeri.Untuk itu Dinas Bina Marga menggelar perlombaan untuk para pekerja konstruksi se-kabupaten/kota.
Sekretaris Bina Marga Provinsi Lampung, Rony Witono mengatakan bahwa sejak Januari 2015 Indonesia termasuk Provinsi Lampung sudah masuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), artinya semua negara tetangga berhak bekerja di negeri ini dengan bebas.
. "Jangan mau kalah dengan tenaga asing, untuk itu kita perlu memiliki SDM yang handal mampu bersaing dibidangnya," ujar , Senin (28/9).
Witono menilai perlombaan yang dilakukan Dinas Bina Marga kepada pekerja konstruksi, karena mereka (pekerja konstruksi) ujung tombak dari pembangunan. Selain itu menurut dia peningkatan kompetensi dan kompetisi SDM memang harus dibina secara rutin dan terus menerus, untuk mengembangkan komunikasi tenaga kerj antar daerah di Provinsi Lampung.
Diharapkan dengan adanya perlombaan konstruksi serta upaya peningkatan SDM sektor jasa dapat menumbuhkan persaingan secara sehat dan meningkatkan kompetensi kerja sesuai bidang yang digelutinya.
"Kami menyelenggarakan beberapa perlombaan hari ini seperti perlombaan untuk pekerja konstruksi dibidang batu, pelambing, pekerja jalan, pekerja gedung, juru ukur, operator excavator," ujar dia.
Ada pun peserta lomba dari berbgai unsur LPJK, asosiasi, serikat pekerja atau penguyuban pelakasana yang dikordinir oleh pembina jasa konstruksi Provinsi Lampung.
Selain itu, menurut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung mengatakan dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat mendukung perkuatan instituisi daerah (institional stregthening) dengan mendorong pembentukan asosiasi atau penguyuban untuk tukang dan mandor.
Kegiatan ini juga diharapkan sebagai wadah berhimpunnya para pekerja konstruksi dalam memperjuangkan kepentingan serta meningkatkan kualitas diri sekaligus sebagai wadah untuk terus bertukar informas mengenai jasasa konstruksi.
"Lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan jejaring kerja (network) antara para pelaku konstruksi dan pembinanya ditingkat kota/kabupaten maupun Provinsi," pungkasnya.(TN)