Gubernur selesai melaksanakan Lontar Jumrah

DL/24092015/Bandarlampung

 Kepala Dinas Kominfo provinsi Lampung, Sumarju Saeni menegaskan bahwa kondisi Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan nyonya Yustin Ficardo beserta rombongan dalam kondisi sehat wal afiat dan sudah selesai melakukan ritual lempar jumrah di Mina dan saat ini sudah melakukan Tahalul ( pemotongan rambut).

Ini diungkapkan Sumarju terkait tragedi miris di Mina saat berjubel hendak melempar jumrah, ribuan jamaah berdesakan dan menyebabkan bencana kemanusiaan lagi, ratusan jamaah haji meninggal dunia karena terinjak-injak, dan lebih dari 400-an lainnya luka-luka. Korban yang belum teridentifikasi dari Negara mana, masih dilakukan evakuasi oleh pihak otoritas setempat.

Menurut berita yang berhasil dihimpun detiklampung.com termasuk dari reporter tamu Wiwin yang juga berada di Arab Saudi diperoleh keterangan bahwa kejadian itu terjadi pada pukul 07.05 waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 11.00 wib.

Dimana saat itu ribuan jamaah berduyun-duyun hendak melempar jumrah, karena jika dilakukan siang hari sangat panas. Maka mereka berebut menuju Mina pada pagi hari. Dilaporkan suhu di sekitar Mina pada siang hari bisa mencapai 51 derajat celcius.

Sumarju menegaskan bahwa peristiwa itu terjadi kemungkinan usai Gubernur dan nyonya selesai melempar Jumrah dan keluar dari lingkungan Mina. “Menurut tim kami, Bapak dan ibu Gubernur sudah selesai melempar jumrah dan kini sudah melakukan pemotongan rambut dan akan melakukan ritual haji selanjutnya. Alhamdulillah. Kita doakan saja pak Gubernur dan ibu serta rombongan selamat samapi di Lampung kembali dalam situasi yang sehat wal afiat,” Katanya Kamis (24/9).

Seperti dilaporkan dari Arab Saudi, saat ini rombongan besar dari arah Mekkah ke Arafah masih tertahan hingga beberapa jam karena jalan menuju ke Arafah dan Mina masih ditutup oleh petugas otoritas setempat akibat tragedi itu. (R-01)

 

Sumber berita dan foto: www.detiklampung.com

Bid Informasi Publik / SS