Gubernur Puji Pemerintahan Lampung Barat yang Dekatkan Adat

Festival Skala Brak ke II dan acara himpunan adat Paksi Pak Sekala Brak berjalan sukses. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari HUT Lampung Barat ke 24 ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.

Dalam sambutannya Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri menyampaikan kebanggannya bahwa Lampung Barat bisa terus berkembang baik secara pemerintahan juga adat istiadat yang semakin erat.

Ia juga secara Khusus menyampaikan rasa terimakasih kepada Gubernur Lampung Ridho Ficarado karena di tengah kesibukannya untuk melaksanakan rapat dengan presiden RI, Ridho tetap menyempatkan hadir.

Ridho sendiri menyikapi acara adat semacam ini dengan sangat antusias, terlihat dari mulai cara berpakaian hingga mengikuti setiap prosesi adat.

Dalam sambutannya Ridho mengatakan bahwa dimana bumi dipijak disana langit dijunjung sehingga setiap masyarakat yang telah menetap dan besar di tanah Lampung diharapkan ikut menjunjung dan mendukung jalannya pemerintahan di Lampung.

"Apapun asal usul sukunya, ketika kita menetap dan telah dibesarkan di tanah Lampung sudah sepatutnya kita ikut menjunjung budaya Provinsi Lampung serta ikut mendukung jalannya pembangunan di Lampung," ajak pria yang memiliki dua orang anak ini.

Gubernur memuji pemerintahan Kabupaten Lampung Barat, dimana jalannya pemerintahan sangat erat dengan pendekatan adat sehingga keamanan di Lampung Barat bisa berjalan lancar, terutama mengenai keamanan yang terbilang sangat kondusif.

“Saya berdiskusi dengan pak Zulkifli Hasan agar pembangunan di wilayah Barat Lampung untuk dilakukan akselerasi lebih jauh karena keamanannya sudah teruji. Salah satu yang akan diupayakan adalah memperlebar gerbang kedatangan, yaitu pengembangan Bandara Pekon Serai, Sehingga bisa meningkatkan wisatawan dan investasi,” tutur Ridho.

Penguatan adat Lampung juga akan diupayakan Ridho dalam pemerintahannya, hal ini tertuang dalam peraturan agar pegawai Pemprov mengenakan pakaian adat Lampung. Kedepan Gubernur termuda se Asia Tenggara ini mengharapkan menular kepada pemerintah kab kota.

Sementara Kapolda Lampung Brigjen Edwar Syah Pernong menyampaikan kebanggaannya karena pada HUT dan Festival Skala Brak ini dihadiri banyak tokoh dan sosok Lampung.

"Nikmat yang luar biasa, karena bukan hanya dihadiri dari tokoh adat saja namun juga dari para tokoh Lampung lainnya. Mulai dari pak Bupati, Gubernur, Ketua KY, hingga Ketua MPR-RI yang semuanya memiliki darah Lampung," ujar Edward Syah

Bagi Edward, budaya adalah penguatan NKRI karena mewakili simbol-simbol dan kebanggaan masyarakat di Nusantara.

Ia juga menyampaikan bahwa sekitar 700 ribu masyarkat PSMTI mendukung jalannya pembangunan Provinsi Lampung yang dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung saat ini.

Acara kemudian dilanjutkan makan bersama. Setelah acara tersebut juga diadakan peletakan batu pertama pembangunan GOR Skala Brak kemudian juga digelar lomba panjat pinang Sekura juga, Pawai Budaya di depan Kantor Pemkab Lampung Barat dengan disaksikan ribuan masyarakat. (*)