Gubernur Lampung Resmikan Masjid Kubah Intan
KALIANDA- Gubernur Provinsi Lampung Sjachroedin ZP, Kamis (27-2) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Lampung Selatan. Dalam agenda kunjungan kali ini Sjachroedin ZP meresmikan Masjid Kubah Intan Kalianda bersama dengan Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP, SE, SH, MBA yang dihadiri pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP, SE, SH MBA mengatakan akan terus berupaya untuk melanjutkan program pembangunan yang telah direncanakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. &ldquoIni adalah salah satu bentuk upaya kita untuk terus melakukan pembangunan,&rdquo ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menuturkan, Masjid Kubah Intan Kalianda saat ini terus dilakukan pembangunan salah satunya perluasan masjid dan peningkatan sarana dan prasarana Masjid Kubah Intan.
&ldquoMasjid ini awalnya dibangun pada 26 tahun lalu dan beberapa kali mengalami renovasi, hingga akhirnya pada saat sekarang masjid ini banyak mengalami perubahan. Seperti yang pada awalnya masjid ini hanya mampu menampung 800 jemaah namun setelah dilakukan pengembangan masjid ini mampu menampung jamaah sekitar 1200 orang,&rdquo tuturnya.
Ditambahkannya, rencananya masjid tersebut akan terus dikembangkan agar masyarakat mampu merasa nyaman saat berada di dalam masjid. &ldquoOleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berinisiatif untuk mengucurkan dana sekitar Rp 10 miliar, karena rencananya dalam kawasan ini (masjid) akan dibangun pula rest area yang akan bekerja sama dengan pihak swasta,&rdquo tambahnya.
Lakukan Terobosan
Sementara itu, Gubernur Provinsi Lampung H. Sjachroedin ZP mengungkapkan mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan mengimbau untuk terus melakukan terobosan-terobosan yang inovatif guna meningkatkan pembanguan.
&ldquoSaya mengapresiasi kemajuan pembangunan yang dilakukan Pemda Lampung Selatan. Tapi saya mengimbau Pemda Lamsel jangan mau kalah dengan kabupaten-kabupaten lain apa lagi kabupaten hasil pemekarannya,&rdquo tegasnya. (SL-PR)
